Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puluhan Mumi Ditemukan Saat Menggali Makam Cleopatra di Mesir

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan puluhan mumi yang dimakamkan di wilayah Aswan barat, Mesir. Penemuan mumi ini oleh tim arkeolog dari University of Milan dan Supreme Council of Antiquities (SCA) awalnya ditemukan saat menggali makam Cleopatra.

Namun, mereka menemukan 20 mumi yang diperkirakan berasal dari periode akhir Firraun hingga periode awal Romawi kuno.

Melansir Express, Selasa (18/1/2022) pada saat itu tim peneliti menelusuri Mausoleum Aga Khan III, makam yang dibangun di tahun 1956 di situs kuno.

Telah diketahui bahwa situs pemakaman kuno tersebut banyak menyimpan peninggalan Firaun, dan hingga kini sudah ditemukan berisi lebih dari 300 makam dari abad ke-6 Sebelum Masehi hingga abad ke-4 Masehi.

Mereka menemukan makam milik keluarga besar yang dinamai AGH032, dan diduga telah dijarah oleh pemburu harta karun di zaman dahulu.

Di dalam makam Cleopatra tersebut, tim menemukan puluhan mumi yang diperkirakan berasal dari periode Yunani-Romawi.

Mereka mengatakan, makam itu ditutup dengan struktur persegi panjang yang menunjukkan bekas pembakaran.

Selain mumi ditemukan di makam Cleopatra, arkeolog juga menemukan tempat pembuangan tulang binatang, pecahan tembikar, meja persembahan, serta piring bertuliskan hieroglif.

Sementara, di dekat dinding bagian timur bangunan terdapat mumi dengan kalung tembaga dan plakat yang diukir dalam bahasa Yunani.

Plakat bertuliskan 'Nikostratos' pada mumi yang ditemukan di situs kuno makam Cleopatra itu, kemungkinan besar dipindahkan dari makam lain oleh pemburu harta karun yang sedang mencari barang berharga.

Kemudian, tim arkeolog kembali menemukan benda lainnya di dalam ruangan di situs.

Benda tersebut yakni topeng pemakaman Mesir kuno yang terbuat dari lapisan linen atau papirus dan tertutup plester.

Ruangan tersebut mengarah ke empat ruang pemakaman yang dibuat dari batuan dasar alami. Di sinilah sebagian besar mumi tersebut ditemukan.

Di sisi lain, survei yang dilakukan di wilayah ini mengarah pada penemuan sarkofagus atau tempat penyimpanan jenazah dengan kondisi baik yang terbentuk dari batu atau tanah liat.

Untuk diketahui, Cleopatra adalah ratu Kerajaan Ptolemeus Mesir yang berkuasa dari 51 Sebelum Masehi hingga 30 Sebelum Masehi.

Para arkeolog mengatakan, salah satu penemuan terpenting yang berkaitan dengan Cleopatra adalah selembar papirus atau serat tekstil sederhana.

Lembaran tersebut ditemukan antara tahun 1903 dan 1905 yang disebut-sebut berisi tulisan tangan Cleopatra.

Penemuan mumi itu pun dikaitkan dengan hubungan antara Ratu Mesir, Cleopatra dengan orang Yunani karena surat ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/20/183100423/puluhan-mumi-ditemukan-saat-menggali-makam-cleopatra-di-mesir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke