Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Ini Efek Sampo Palsu pada Kulit

KOMPAS.com - Penemuan pabrik sampo palsu di Kabupaten Tangerang baru-baru ini menggemparkan masyarakat. Pasalnya, bahan yang digunakan untuk membuat sampo palsu adalah jenis bahan kimia berbahaya. 

Bahan baku yang digunakan untuk meracik sampo dan minyak rambut palsu, menurut keterangan polisi, terdiri dari soda api, alkohol 96 persen, pengawet, pewarna makanan, hingga lem.

Diberitakan Kompas.com, Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Kasubdit Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten Kompol Condro Sasongko mengatakan, sampo palsu berbagai merek dalam kemasan saset itu dijual murah.

"Peredaran ada di Banten, Lampung, Palembang dikirim melalui ekspedisi," ujarnya, Jumat (31/12/2021).

Pelaku pembuat sampo dan minyak rambut palsu disebut tidak memiliki keahlian khusus dan hanya belajar membuat bahan sampo palsu langsung dari YouTube.

Bahan kimia sampo palsu

Pabrik sampo palsu Tangerang, memproduksi sampo palsu dengan menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya,  salah satunya soda api. 

Terkait bahan soda api yang terkandung dalam sampo palsu, dijelaskan dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah Puri Indah, dr Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV menjelaskan, soda api atau natrium hidroksida (NaOH) merupakan material bersifat basa yang kerap ditemukan pada sampo yang beredar di pasaran.

Akan tetapi, soda api hanya digunakan dalam konsentrasi rendah dan digunakan untuk mengurangi tingkat keasaman produk.

Dia menambahkan, bahwa penggunaan bahan kimia ini sebenarnya aman, karena sudah ada takaran yang sesuai dan sudah diteliti dengan baik sebelum dijual ke pasaran.

"Tetapi, bisa saja ada produsen sampo yang tak bertanggung jawab, tanpa niat baik, dan pengetahuan yang mumpuni untuk membuat sampo. Apabila diberikan dalam konsentrasi tinggi dengan pH yang tinggi, soda api tentu sangatlah berbahaya, dan dapat bersifat merusak," ungkap Susie kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Dia juga mengatakan dalam produk sampo, terkandung bahan cetearyl alcohol yang berfungsi menjaga keutuhan dan stabilitas tekstur produk yang diinginkan.

Pada kasus pabrik sampo palsu, pelaku dapat mengubah atau mengganti bahan kimia cetearyl alcohol tersebut dengan alkohol jenis lain, seperti etanol dengan konsentrasi tinggi.

Bahan kimia berbahaya pada sampo palsu ini tentu berisiko merusak kulit. Begitu pula pada penggunaan bahan berbahaya seperti lem dan pemutih pada sampo palsu Tangerang, bisa merusak tubuh.

Bahaya bahan kimia sampo palsu Tangerang

Di sisi lain, dokter konsultan dari DNI Skin Centre, Dr dr Darma SpKK(K), FINSDV, FAADV mengatakan, bahan-bahan yang terkandung dalam sampo palsu dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan yaitu iritasi pada kulit kepala.

Kondisi efek samping sampo palsu pada kulit ini bisa ditandai dengan kemerahan, rasa perih, dan munculnya gelembung berair pada kulit.

Selain itu, seseorang yang menggunakan sampo dan minyak rambut palsu dapat mengalami dermatitis kontak alergi yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan dapat meluas ke area lain.

"Semakin tinggi konsentrasi bahan-bahan tersebut maka reaksi iritasi yang terjadi semakin kuat, dan iritasi dapat terjadi pada setiap orang," ujar Darma.

Sementara itu, dr Susie membeberkan beberapa efek samping pakai sampo palsu yang mungkin terjadi karena paparan bahan kimia berbahaya pada sampo palsu, antara lain:

1. Rusaknya helaian rambut

Menurut dia, setelah terpapar sampo palsu, helaian rambut bisa rusak, rapuh, kasar, mudah patah, dan kusam.

2. Iritasi pada kulit kepala

Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam dosis tinggi akan menimbulkan iritasi kulit kepala.

"Derajat kerusakan tentu akan berbanding lurus dengan konsentrasi yang digunakan. Semakin tinggi konsentrasi, makin tinggi pula risiko iritasi yang timbul," katanya.

Efek samping pakai sampo palsu lainnya pada kulit kepala adalah kemerahan, gatal, berair, bersisik menyerupai ketombe, serta terasa pedih.

3. Menyebabkan kerontokan

Apabila bahan kimia berbahaya dalam sampo palsu Tangerang sampai merusak akar rambut, maka berpotensi menyebabkan kerontokan parah yang berujung pada kebotakan.

"Dapat pula terjadi kerusakan pigmen, sehingga rambut menjadi kehilangan warna aslinya," tambah Susie.

Lantas, bagaimana penanganan rambut yang terkena bahan kimia berbahaya pada sampo palsu? 

Terkait hal ini, Darma mengungkapkan, jika terjadi iritasi kulit kepala akibat penggunaan sampo palsu yaitu segera hentikan penggunaan produk tersebut.

"Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pengobatan, dokter akan memberikan kortikosteroid krim atau tablet untuk meredakan reaksi peradangan, namun perlu diingat terapi utama adalah tidak menggunakan produk sampo tersebut," jelasnya.

Senada dengannya, Susie juga menuturkan ketika tanda-tanda kerusakan rambut dan kulit kepala muncul maka hentikan penggunaan produk sampo.

"Gunakan sampo ringan dengan kualitas baik yang dibeli dari tempat terpercaya," jelas Susie. 

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/04/130100823/mengandung-bahan-kimia-berbahaya-ini-efek-sampo-palsu-pada-kulit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke