Monyet Salju Jepang Cari Makan dengan Memancing, Studi Jelaskan

KOMPAS.com - Monyet salju (Macaca fuscata) merupakan hewan yang tinggal di salah satu tempat terdingin di dunia, seperti di pegunungan di Jepang.

Mereka biasanya ditemui di pulau-pulau utama Jepang, seperti di daerah Kamikochi di Taman Nasional Chubu Sangaku di Pegunungan Jepang.

Di samping dingin yang menggigit, monyet-monyet ini harus berhadapan dengan keterbatasan makanan lantaran kondisi tempat hidup mereka yang bersalju.

Ini tentunya akan jadi masalah ketika mereka tak dapat menemukan makanan favoritnya, kehabisan energi hingga kematian karena kelaparan bisa menjadi akhir cerita bagi si monyet salju.

Untung saja aliran air tanah tetap mengalir selama musim dingin dengan suhu air konstan sekitar 5 derajat Celsius.

Hal itu membuat monyet salju Jepang akhirnya bisa mencari makanan alternatif untuk bertahan hidup.

Monyet-monyet itu rupanya 'pergi memancing' atau dengan kata lain mengambil hewan-hewan seperti ikan trout cokelat dari aliran sungai tersebut.

Mengutip Phys, Selasa (30/11/2021) kesimpulan tersebut di dapat setelah peneliti menemukan sisa-sisa trout cokelat dalam sampel kotoran moyet Jepang itu.

Studi tentang monyet Salju Jepang cari makan dengan memancing ini dilakukan para peneliti yang dipimpin para ahli dari University of Birmingham.

Dalam studi tersebut, para penelitui kemudian melakukan analisis lanjutan pada sampel tinja untuk menentukan diet musim dingin monyet Salju Jepang.

"Monyet Jepang memiliki wilayah jelajah musim dingin yang lebih luas ketika sumber makanan langka. Tetapi Kamikochi terletak di lembah yang dalam di mana mereka tak dapat melintasi pegunungan," jelas Alexander Milner, Profesor Ekosistem Sungai di University of Birmingham yang memimpin penelitian ini.

Selain itu kepadatan penduduk juga sangat tinggi sehingga monyet harus bertahan selama musim dingin di lingkungan yang keras.

Tetapi banyak sumber air tanah dan sumber mata air panas dari gunung berapi aktif yang ternyata bisa dimanfaatkan dan memudahkan monyet untuk mencari makanan.

"Tingginya jumlah hewan air tawar di sungai dan alirannya membuat daerah Kamikochi menjadi satu-satunya lingkungan di Jepang yang memungkinkan monyet ini melengkapi makanan musim dingin mereka dengan cara ini," papar Milner.

Peneliti menemukan pula kalau monyet salju memakan moluska sebagai sumber makanan tambahan yang mungkin membantu kelangsungan hidup musim dingin mereka.

Peneliti juga menemukan bukti serangga air tawar dalam sampel tinja kerja, termasuk larva serangga air dan nimfa.

Meski serangga darat merupakan sumber utama makanan monyet Jepang, terutama di musim panas, ini adalah catatan pertama yang dikonfirmasi jika mereka memakan larva serangga dan nimfa.

Studi mengenai diet musim dingin monyet salju di Taman Nasional Chubu Sangaku, Jepang ini dipublikasikan di Scientific Reports.