Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rentan Jadi Agen Penularan, Ini Pentingnya Vaksin Influenza bagi Anak-anak

Padahal, flu yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pada saluran pernapasan. 

Anak-anak dinilai menjadi agen penularan virus influenza, terutama pada anak usia antara 5 hingga 9 tahun yang menunjukkan tingkat infeksi tertinggi.

Hal itu diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, dalam konferensi pers Pentingnya Vaksinasi Flu di Masa Pandemi Covid-19, Jumat (19/11/2021).

Vaksinasi flu pada anak-anak dapat menurunkan risiko komplikasi influenza hingga 60 persen. Vaksinasi ini pun penting dilakukan pada orang dewasa untuk dapat membentuk antibodi terhadap virus.

"Influenza dapat meningkatkan risiko co-infection dari Covid-19. Belum adanya vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah 12 tahun, maka diberikanlah dulu vaksin influenza karena bisa dimulai sejak usia 6 bulan," ujar Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof DR dr Cissy B Kartasasmita, SpA(K).

Perlu diketahui, berdasarkan jadwal imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2020 mengenai aturan vaksin, anak berusia di bawah sembilan tahun yang belum pernah diberikan vaksin flu perlu diberikan dosis vaksin flu sebanyak dua kali.

Dengan jeda waktu antara pemberian vaksin pertama dan kedua berjarak satu bulan.

Sementara untuk anak di atas usia sembilan tahun, pemberian vaksin flu harus dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali.

Penanggulangan influenza di Indonesia

"Saat ini untuk pengendalian influenza, kita sudah punya vaksin influenz,a artinya untuk penyakit influenza, angka mortalitas dan morbiditasnya bisa kita cegah dengan vaksinasi," ujar Nadia.

Lebih lanjut, dia menyebut, Kemenkes menanggulangi influenza di Indonesia secara terintegrasi oleh berbagai unit yang ada di Kemenkes dan dinas kesehatan provinsi, kabupaten, atau kota.

Pengintegrasian tersebut dilakukan dengan memonitor serta memantau jika terjadi perubahan pola penyakit influenza, agar semua pihak siap siaga.

4 strategi penanggulangan flu di Indonesia di antaranya:

1. Penguatan surveilans atau pemantauan, monitoring dan evaluasi penanggulangan kasus influenza.

2. Penguatan tatalaksana influenza di fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Pengendalian faktor risiko influenza.

4. Serta penguatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian vaksin influenza satu tahun sekali, karena kekebalan dari vaksin hanya bertahan setahun saja.

Sebab, melalui berbagai pengamatan yang telah dilakukan, strain influenza dapat berubah setiap tahunnya.

Selama pandemi Covid-19, WHO menganjurkan dilaksanakannya vaksinasi influenza bagi kelompok berisiko tinggi, seperti balita, orang lanjut usia (lansia), orang dengan komorbid seperti penyakit jantung, HIV/AIDS dan penyakit lainnya, ibu hamil, tenaga kesehatan, serta traveler.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/19/201500823/rentan-jadi-agen-penularan-ini-pentingnya-vaksin-influenza-bagi-anak-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke