Pengertian Defisit Kalori dan Pengaruhnya terhadap Berat Badan

KOMPAS.com – Bagi yang ingin atau sedang proses menurunkan berat badan, mungkin pernah mendengar istilah defisit kalori.

Mengenai defisit kalori, perlu diketahui pengaruhnya terhadap berat badan, jumlah defisit kalori yang sehat, dan cara mencapainya.

Ini penting untuk mengelola asupan kalori agar tubuh tetap mendapatkan kalori dalam jumlah yang cukup dan dengan cara yang sehat.

Apa itu defisit kalori?

Dilansir dari Healthline, kalori adalah unit energi yang diperoleh dari asupan makanan dan minuman.

Jika seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan yang dibakar, ia mencapai defisit kalori. Kalori yang dibakar atau dikeluarkan setiap hari mencakup tiga komponen, yakni:

• Pengeluaran energi istirahat: Mengacu pada kalori yang digunakan tubuh saat istirahat.
• Efek termis dari makanan: Melibatkan kalori yang dikeluarkan tubuh untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan.
• Pengeluarn energi aktivitas: Mengacu pada kalori yang dikeluarkan selama olahraga.

Jika tubuh mendapatkan lebih sedikit kalori dibandingkan jumlah yang dibutuhkan utnuk mendukung tiga komponen tersebut, ini berarti tubuh mencapai defisit kalori.

Melakukannya secara konsisten untuk waktu yang lama dapat menghasilkan penurunan berat badan.

Jumlah defisit kalori yang sehat

Bagi kebanyakan orang, defisit kalori sejumlah 500 kalori per hari sudah cukup untuk menurunkan berat badan dan tidak memengaruhi secara signifikan rasa lapar atau tingkat energi.

Untuk mengetahui defisit kalori yang dibutuhkan, terlebih dahulu ketahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung pengeluaran energi.

Kalkulator kalori dapat membantu memperkirakan jumlah kalori yang dibutuhkan berdasarkan berat badan, usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Jika masih ragu, berkonsultasilah dengan profesional untuk mendapatkan saran-saran penurunan berat badan yang lebih tepat.

Namun, untuk memastikan penurunan berat badan yang sehat dan asupan nutrisi tetap tercukupi, wanita tidak boleh mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori per hari dan pria tidak kurang dari 1.500 kalori per hari.