Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Alasan Berat Badan Naik Selama Pandemi dan Cara Menurunkannya

Hal ini memengaruhi kesehatan mental dan fisik banyak orang dan bukan hanya itu, tapi juga menyebabkan kenaikan berat badan.

Anda mungkin terkejut angka timbangan Anda menunjukkan kenaikan berat badan sekitar dua atau bahkan lima kilogram selama satu setengah tahun pandemi. Tapi, ini adalah hal yang nyata.

Lalu sebenarnya, apa yang meyebabkan berat badan melonjak naik selama pandemi?

Penyebab kenaikan berat badan

Melansir Healthline, ada empat alasan berat badan naik selama pandemi. Berikut ini penjelasannya:

1. Stress

Sebagai permulaan, masalah kesehatan, masalah keuangan, dan ketidakpastian yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dapat berkontribusi pada peningkatan level stress.

Kemudian pada gilirannya, stress dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Faktanya, satu penelitian mengaitkan stress kronis dan kadar hormon stress kortisol yang tinggi dengan peningkatan keinginan makan dan penambahan berat badan.

2. Faktor kesehatan mental

Selain itu, karantina atau pembatasan kegiatan dapat menghambat kesehatan mental Anda dengan memperkuat masalah tertentu seperti depresi, kecemasan, dan kesepian.

Beberapa penelitian mengaitkan depresi dan kecemasan dengan kenaikan berat badan jangka panjang.

Terlebih lagi, penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian kemungkinan berkaitan dengan risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi.

3. Gaya hidup sedentari

Perubahan dalam rutinitas harian Anda selama pandemic juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Banyak orang bekerja dari rumah, yang mana ini dapat meningkatkan risiko makan berlebihan karena kebosanan atau stress.

Selain itu, banyak fasilitas olahraga yang ditutup karena Covid-19, sehingga orang-orang merasa lebih sulit untuk mempertahankan rutinitas olahraga secara teratur.

Karena menyesuaikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda yang baru lebih sulit, sehingga sangat mudah terjebak ke dalam gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

1. Tetap terhidrasi

Ketika berbicara tentang penurunan berat badan, apa yang Anda minum seringkali sama pentingnya dengan apa yang Anda makan.

Soda, teh manis, dan minuman olahraga biasanya sarat dengan tambahan gula dan minim nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.

Minuman ini tidak hanya meningkatkan asupan kalori Anda, tetapi juga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

Sebaliknya, minum lebih banyak air dapat membantu Anda merasa kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori harian Anda.

Misalnya, sebuah penelitian pada 24 orang dewasa yang lebih tua dengan kelebihan berat badan dan obesitas menunjukkan, bahwa minum 500 mL air sebelum sarapan mengurangi jumlah kalori yang dimakan pada saat itu sebesar 13%.

2. Pilih olahraga yang cocok

Meskipun saat ini masih belum memeungkinkan untuk pergi ke gym atau fasilitas olahraga lainnya, masih ada banyak cara lain untuk menambahkan aktivitas fisik dalam rutinitas Anda.

Anda bisa memanfaatkan halaman rumah atau ruang kosong di rumah untuk berolahraga. Agar lebih bersemangat cobalah bergabug dengan kelas olahraga secara online.

Pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT), yoga, aerobik, dan Pilates adalah beberapa latihan yang dapat Anda lakukan hampir di mana saja dengan peralatan minimal atau tanpa peralatan.

Pilihan lain Anda bisa berlari atau jalan kaki di sekitar lingkungan rumah. Pastikan Anda memilih waktu yang tepat, agar tak berpapasan dengan banyak orang.

Aktivitas olahraga tersebut tidak hanya membakar kalori ekstra untuk mencegah penambahan berat badan, tetapi juga membantu mengelola stres dan kecemasan yang mungkin muncul selama pandemi.

3. Sediakan makanan sehat

Makan sehat jauh lebih mudah ketika Anda memiliki lemari es yang penuh dengan produk bergizi, seperti buah-buahan dan sayuran segar.

Sebaliknya, menyimpan makanan cepat saji seperti keripik, kue, dan cake dapat meningkatkan risiko makan berlebihan.

Sehingga saat waktu belanja di supermarket tiba, penuhi keranjang Anda dengan sayur dan buah, ketimbang dengan keripik dan cokelat.

Selain itu, menyiapkan makanan sehat di rumah memberi Anda kendali atas apa yang Anda tuang di piring Anda, membuatnya mudah untuk memasukkan lebih banyak makanan berkualitas tinggi.

Sebuah penelitian besar pada 11.396 orang, menunjukkan, makan makanan rumahan lebih sering dapat meningkatkan kualitas diet keseluruhan yang lebih baik.

Terlebih lagi, mereka yang makan lebih dari 5 makanan rumahan per minggu, 28% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan berat badan dan 24% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki kelebihan lemak tubuh, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan rumahan kurang dari 3 kali per minggu.

Meskipun tak ada salahnya memesan dari restoran favorit Anda sesekali, cobalah menemukan beberapa resep baru untuk dimasak di rumah setiap minggu.

5. Membuat jadwal dan menaatinya

Saat Anda tidak harus keluar rumah, Anda bisa dengan mudah mengesampingkan rutinitas harian Anda.

Namun, menetapkan jadwal dan menaatinya adalah cara yang bagus untuk membangun kebiasaan sehat sambil menciptakan rasa normal.

Cobalah mengatur waktu untuk bangun dan tidur, mandi pagi, berpakaian rapi - bahkan jika Anda bekerja dari rumah, dan tetap beristirahat secara teratur sesuai waktunya.

Membuat rutinitas juga dapat memastikan bahwa Anda dapat berolahraga secara konsisten, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

6. Tak perlu terlalu keras pada diri sendiri

Kondisi selama pandemi menuntut semua orang untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Tapi, tak ada salahnya menyesuaikannya dengan cara Anda menjaga kesehatan.

Mengambil beberapa langkah kecil dapat membuat Anda berada di jalur menuju kesehatan jangka panjang yang lebih baik.

Jika Anda memiliki lebih banyak waktu luang selama bekerja dari rumah, Anda bisa memanfaatkannya untuk belajar lebih lanjut tentang nutrisi makanan dan kesehatan.

Meski sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan camilan tidak sehat, sesekali menikmati makanan favorit secukupnya bisa melengkapi gizi harian dan membuat Anda merasa bahagia.

Bagaimanapun, menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat efektif membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/18/204608723/3-alasan-berat-badan-naik-selama-pandemi-dan-cara-menurunkannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke