SpaceX Akan Bergabung dalam Misi NASA ke Bulan Es Planet Jupiter

KOMPAS.com - SpaceX akhirnya memenangi kontrak dengan Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA). Roket SpaceX Falcon Heavy akan bergabung dalam misi ke bulan es Jupiter.

Europa adalah salah satu bulan Planet Jupiter, yang diketahui mengandung es dan air. Misi NASA ke bulan Jupiter ini adalah misi yang sangat dinanti-nantikan.

Dilansir dari Space, Senin (26/7/2021), misi Europa Clipper NASA ini dijadwalkan meluncur pada Oktober 2024.

Menurut pernyataan pejabat NASA pada Jumat (23/7/2021), pesawat ruang angkasa Europa Clipper senilai 4,25 miliar dollar AS ini akan diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon Heavy.

Adapun nilai total kontrak perusahaan antariksa milik Elon Musk dengan NASA ini adalah sekitar 178 juta dollar AS, yakni kontrak penggunaan roket SpaceX untuk misi ke bulan es Jupiter.

Apabila semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat ruang angkasa Clipper akan lepas landas pada Oktober 2024 dari NASA Kennedy Space Center di Florida dan tiba di orbit sekitar Jupiter pada April 2030.

Europa, bulan Jupiter ini memiliki lautan yang luas berisi air di bawah cangkang esnya dan dianggap sebagai salah satu tempat terbaik di Tata Surya untuk menampung kehidupan asing, di luar Bumi.

Misi NASA yang akan diluncurkan dengan roket SpaceX menuju bulan es Jupiter ini akan melakukan penyelidikan dan mempelajari Europa secara mendalam selama hampir 50 kali penerbangan dekat bulan tersebut, dengan perjalanan selama sekitar empat tahun Bumi.

Ada banyak misi yang akan dilakukan Clipper di bulan Jupiter yang dijuluki sebagai Ocean World, Dunia Lautan ini, di antaranya mengarakterisasi lautan dan cangkang es.

Selain itu, pesawat ruang angkasa NASA Clipper juga akan mencari tempat yang baik dan aman untuk mendaratkan kapal ke permukaan Europa untuk berburu kehidupan di bulan Jupiter ini.

Misi-misi Europa Clipper ini telah diarahkan oleh Kongres kepada NASA untuk dikembangkan.

Kendati demikian, misi pendaratan tetap menjadi wacana untuk saat ini karena misi tersebut tidak memiliki dana dan belum ada dalam catatan NASA.

Peluncuran Clipper dalam misi NASA menuju bulan Jupiter, Europa, yang diumumkan pekan lalu itu, mengakhiri spekulasi panjang tentang misi ini.

Awalnya Kongres menginstruksikan agar NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa Clipper di masa depan pada Space Launch System (SLS), roket raksasa yang saat ini sedang dikembangkan.

Awal tahun 2021 lalu, ilmuwan proyek misi, Bob Pappalardo dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan mengatakan, penggunaan roket komersial akan dibutuhkan Clipper untuk melakukan penerbangan melintasi Mars dan Bumi yang meningkatkan kecepatan masing-masing pada Februari 2025 dan Desember 2026.

Roket SpaceX Falcon Heavy telah terbang tiga kali hingga saat ini, terakhir pada Juni 2019, ketika meluncurkan misi untuk Program Uji Luar Angkasa Amerika Serikat.