Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Pemenang Foto Galaksi Bima Sakti, Salah Satunya dari Kawah Ijen

KOMPAS.com - Selama berabad-abad, Bima Sakti telah menghiasi langit malam dengan pemandangan indahnya.

Namun di masa ini, sebagian besar orang yang tinggal di kota jarang melihat kemegahan galaksi bima sakti terbentang di langit.

Untungnya, ada fotografer di seluruh dunia yang menangkap dan mengabadikan momen mengagumkan ini.

Diberitakan Earth Sky, Rabu (26/5/2021), Mei dan Juni disebut sebagai musim terbaik Bima Sakti larut malam.

Bulan-bulan terbaik bagi pengamat Belahan Bumi Utara untuk melihat Bima Sakti adalah Februari hingga Oktober, sedangkan pengamat Belahan Bumi Selatan mendapatkan pemandangan terbaik dari Januari hingga November.

Mei dan Juni memberikan jam maksimum visibilitas Bima Sakti di kedua belahan bumi.

Dilansir Live Science, Sabtu (20/6/2021), berikut 6 foto terbaik kompetisi Milky Way Photographer of the Year 2021 dari situs perjalanan dan fotografi Capture the Atlas.

1. Chamber of Light atau Kamar cahaya oleh Spencer Welling

Dalam foto Bima Sakti terbaik pertama ini, Spencer Welling menyebut gambar Bima Sakti ini sebagai Kamar Cahaya atau chamber of light.

Dia menangkapnya di negara bagian Utah, AS.

“Gurun di Barat Daya berlimpah dengan tempat untuk mengabadikan langit malam. Sangat mudah untuk mengabaikan beberapa permata tersembunyi," tulis Spencer.

Lokasi ini terletak di bawah tebing terpencil di Grand Staircase-Escalante.

"Kamar batu alam ini memberikan beberapa pemandangan paling jelas dan paling murni dari Bima Sakti yang dibingkai oleh lubang gua berwarna tembaga.”

Foto yang diabadikannya menampilkan seseorang seperti sedang memegang bintang terang dengan hiasan Bima Sakti di atasnya.

2. Bima Sakti di Kuil Matahari oleh Bryony Richards

Bryony Richards mengambil gambar Bima Sakti ini di Taman Nasional Capitol Reef, di Wayne County, Utah, Amerika Serikat.

Bryony menceritakan, inti Bima Sakti yang dipotretnya terbit sebelum fajar di bawah langit selatan Kuil Matahari Taman Nasional Capitol Reef.

Daerah Gurun Dataran Tinggi Colorado ini terkenal dengan kubah, tudung, sirip, terumbu karang, jembatan alami, dan ngarai slot, termasuk Kuil Matahari dan Bulan.

Monolit batu pasir berumur Jurassic ini terbentuk sebagai lumpur berpasir di dataran pasang surut, menara di atas lantai gurun yang datar.

Sepertinya lebih dari sebuah kebetulan bahwa Kuil berbaris sempurna dengan Bima Sakti.

Warna oranye cerah mereka tampaknya mencerminkan warna bintang-bintang di atas.

Taman Nasional Capitol Reef memiliki panjang sekitar 60 mil (sekitar 96,5 kilometer) pada poros utara-selatan.

3. Sarang Naga oleh Daniel Thomas Gum

Daniel Thomas Gum menangkap Bima Sakti yang melengkung di atas Mungo, NSW, Australia.

“Ini adalah gambar pemandangan malam favorit saya hingga saat ini. Mungo berjarak 12 jam berkendara dari rumah saya di Sydney, tetapi langit malam itu adalah yang terbaik yang pernah saya saksikan dan foto di malam hari," kata Daniel.

"Saat saya melihat pemandangan ini, saya tahu persis apa yang saya inginkan untuk memberi nama gambar itu. Itu adalah dunia lain. Saya memikirkan 'Game of Thrones' – dan itu berbaris dengan sempurna untuk bagaimana saya ingin menangkapnya."

Dinding besar dan bergerigi membingkai jalan berliku yang mengarah ke puncak menara di tengah ke barat.

4. Sekitar pohon mati di Ijen oleh Gary Bhaztara

Gary Bhaztara, mengambil foto Bima Sakti dengan latar pohon mati dan senja di balik kaki pegunungan.

Foto ini diambil Gary di kawah Gunung Ijen, Jawa Timur.

“Saya mengambil bidikan Bima Sakti yang menghadap ke selatan setelah matahari terbenam di barat," kata Gary dilansir Earth Sky.

"Pada saat yang sama, api biru menyala tepat di bawah gunung Ijen, sementara Bima Sakti terus naik," imbuh dia.

Gary menuturkan cukup sulit mengambil gambar ini karena alasan kesehatan dan jadwal taman nasional Gunung Ijen.

Pasalnya, pengunjung dilarang menginap di sana setelah tengah malam.

"Jadi saya tidak punya banyak waktu untuk mengambil lebih banyak gambar. Perjalanan ini adalah perjuangan karena banyak tantangan, tapi saya menyukai setiap sudut Kawah Ijen. Itu seperti sepotong surga di bumi," kata Gary.

5. Gunung Berapi dan konstelasi salib selatan oleh Tomas Slovinsky

Tomas Slovinsky menyebut gambar ini Volcano and Cross.

Dia menangkapnya di Gunung Berapi Villarrica di Chili.

“Jika Anda belum pernah melihat langit selatan, itu sangat berbeda dan benar-benar menakjubkan. Di Belahan Bumi Utara, kami menggunakan Polaris sebagai bintang kutub, tetapi di bawah khatulistiwa, indikator terbaik adalah konstelasi Salib Selatan, yang terletak di gambar tepat di atas gunung berapi Villarrica,” kata Tomas.

6. Riaño oleh Pablo Ruiz

Awan, es, air, batu, dan langit dapat dilihat dalam komposisi musim dingin yang menakjubkan dari Spanyol utara ini.

Gambar yang diambil oleh Pablo Ruiz di Reservoir Gunung Riaño, menunjukkan Bima Sakti melengkung di atas pegunungan dan menerangi langit malam.

“Saya mengambil gambar ini musim dingin lalu di Waduk Gunung Riaño di Spanyol. Kesulitan terbesar malam itu terutama dingin, suhunya lebih dari -10 derajat," kata Pablo.

Kelembaban di reservoir membekukan lensa dan sulit untuk memotret dalam jangka waktu yang lama.

Namun, komposisi Bima Sakti musim dingin di atas pegunungan dan waduk menciptakan pemandangan ajaib.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/20/200200623/6-pemenang-foto-galaksi-bima-sakti-salah-satunya-dari-kawah-ijen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke