Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 3.000 Tahun, Bayi-bayi Setan Tasmania Berhasil Lahir di Alam Liar Australia

KOMPAS.com - Setan Tasmania berhasil lahir di alam liar di daratan utama Australia untuk pertama kalinya dalam 3000 tahun.

Kelompok konservasi, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/5/2021) menyebut jika ada tujuh bayi Setan Tasmania yang lahir.

Hal tersebut meningkatkan harapan hewan yang terancam punah itu untuk dapat mempertahankan populasinya.

Karnivora berkantung terbesar yang masih hidup di dunia ini punah di daratan Australia setelah diburu oleh dingo, sejenis anjing liar yang hidup di Australia. Setelah itu, Setan Tasmania hanya hidup di negera bagian pulau Tasmania.

Jumlahnya pun juga terus menurun sejak 1990-an karena penyakit tumor wajah dan diyakini hanya tersisa kurang dari 25.000 di alam liar.

"Ada begitu banyak yang dipertaruhkan di sini. Kami telah melakukan semua yang kami bisa, tetapi jika Setan Tasmania tidak berkembang biak, semuanya akan berakhir," kata Tim Faulkner, presiden dari kelompok konservasi Aussie Ark kepada Reuters.

Kelompok konservasi tersebut menyebut jika ketujuh bayi Setan Tasmania dalam keadaan sehat dan penjaga akan memantau pertumbuhan mereka selama beberapa minggu ke depan.

Aussie Ark melepaskan 26 Setan Tasmania dewasa ke alam liar pada akhir 2020. Hewan tersebut memiliki ukuran seperti anjing kecil dan menjadi populer, karena menjadi karakter kartun Looney Tunes.

Don Church, Presiden Re: wild, seperti dikutip dari Phys mengungkapkan, jika kelahiran bayi-bayi Setan Tasmania merupakan salah satu tanda paling nyata bahwa proyek reintroduksi hewan itu di daratan Australia berhasil.

"Bukan hanya pertanda baik bagi spesies Setan Tasmania yang terancam punah, tetapi juga bagi banyak spesies langka lainnya yang dapat diselamatkan bila kita mengembalikan alam liar Australia yang memiliki tingkat kepunahan mamalia terburuk di dunia," katanya.

Aussie Ark berencana untuk melepaskan lebih banyak Setan Tasmania ke dalam cagar alam, di tahun-tahun mendatang bersama kelompok hewan lain.

Setelah itu baru hewan-hewan tersebut diperkenalkan ke area tak berpagar yang lebih mempunyai lebih banyak ancaman.


Setan Tasmania sendiri dikenal dengan geramannya yang keras, rahang kuat serta keganasan ketika menghadapi saingan saat mencari makan atau berebut pasangan.

Hewan yang beratnya mencapai 8 kilogram serta memiliki bulu hitam atau cokelat itu, biasanya mencari makan dengan mengais bangkai dan tak berbahaya bagi manusia.

Setan Tasmania terdaftar sebagai hewan yang terancam punah di Daftar Merah PBB pada tahun 2008 setelah penyakit tumor wajah yang menular menghancurkan populasi yang tersisa di negara bagian pulau Tasmania.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/27/100100923/setelah-3000-tahun-bayi-bayi-setan-tasmania-berhasil-lahir-di-alam-liar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke