Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Memar yang Bisa Menjadi Kasus Gawat Darurat

KOMPAS.com - Memar adalah kondisi kehitaman atau keunguan pada kulit. Memar disebut juga hematoma. Luka memar bisa terjadi pada siapa saja dan pada umur berapa saja.

Umumnya orang akan merasakan sedikit sakit pada memar atau bahkan tidak menyadari adanya memar karena tidak menimbulkan rasa nyeri sama sekali.

Memar paling umum terjadi akibat trauma benturan atau kontusio. Trauma ini akan menyebabkan pembuluh darah yang paling kecil, yaitu pembuluh kapiler, pecah. Akibat dari pecahnya pembuluh kapiler ini, darah akan keluar dari pembuluh darah dan terperangkap di bawah kulit. Inilah kondisi memar yang umum kita ketahui.

Dilansir dari Health Line (24/4/2018), ada kondisi tertentu yang membuat memar adalah kondisi yang darurat dan harus segara ditangani. Berikut pembahasannya.

Cedera akibat olahraga

Cedera akibat olahraga bisa terjadi saat terjadi trauma atau beban berlebih pada bagian tubuh. Cedera yang bisa membuat memar saat berolahraga meliputi patah tulang, dislokasi sendi, keram otot, dan keseleo.

Trombositopenia

Trombositopenia adalah kondisi saat jumlah trombosit atau keping darah berada di bawah nilai normal. Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan saat luka, serta memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah.

Gejala yang muncul bisa bervariasi. Namun umumnya, orang dengan trombositopenia akan mengalami luka memar yang melebar berwarna merah, ungu, atau kecoklatan, atau ruam dengan titik-titik merah atau ungu.

Gejala lain yang mungkin dialami adalah perdarahan dari hidung, gusi berdarah, perdarahan yang tidak berhenti atau membeku, kencing berdarah, atau muntah darah.

Leukimia

Leukimia adalah salah satu kanker yang menyebabkan sel darah putih tumbuh tidak terkontrol. Sel darah putih adalah sel darah yang bertanggung jawab untuk reaksi imun tubuh.

Leukimia ditandai dengan gejala keringat berlebih pada malam hari, kelelahan, turun berat badan, nyeri pada tulang, pembengkakan pada kelenjar limpa di leher dan ketiak, serta mudah memar dan ruam kemerahan pada kulit.

Defisiensi von Willebrand

Von Willebrand adalah faktor pembekuan darah yang bekerja dengan trombosit. Jika seseorang mengalami defisiensi faktor von Willebrand, maka akan sering mengalami memar, hidung berdarah, darah sulit membeku, serta menstruasi yang terlalu banyak.

Keseleo

Ini merupaka trauma yang terjadi pada ligamen atau perlekatan otot. Keseleo sering terjadi pada kaki. Penyebabnya adalah saat kaki tiba-tiba diputar atau bergerak diluar pergerakan normalnya.

Hemofilia

Hemofilia adalah penyakit keturunan yang membuat seseorang memiliki faktor bekuan darah yang rendah sehingga darahnya sulit membeku. Orang dengan hemofilia akan sering merasakan perdarahan spontan, mudah memar, hidung berdarah, bahkan perdarahan internal organ sampai otak.

Varises

Varises terjadi pada pembuluh vena yang tidak berfungsi secara normal. Pembuluh yang terkena akan membesar dan terisi terlalu banyak darah. Pada beberapa kasus, pembuluh vena bisa menyebabkan memar pada kulit. Varises paling banyak terjadi di betis.

Kapan ke dokter

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang tidak biasa yang menyertai memar Anda, Anda perlu menemui dokter. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai adalah memar yang terus menerus, memar yang meluas, sering berdarah tiba-tba, perdarahan yang dulit berhenti, atau memar yang sering muncul tiba-tiba.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/20/123100323/7-penyebab-memar-yang-bisa-menjadi-kasus-gawat-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke