Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Telah Terbukti

KOMPAS.com – Kunyit biasanya digunakan sebagai bumbu dapur dan banyak ditemukan di hidangan khas Asia.

Aroma, rasa, dan warna kunyit yang pekat memberikan keunikan cita rasa pada berbagai makanan.

Tak hanya itu, kunyit juga umum digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Terdapat kandungan kurkumin kimiawi dalam kunyit yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan.

Selain itu, dilansir dari WebMD, kunyit juga banyak digunakan untuk mengatasi demam, depresi, kolesterol tinggi, dan gatal-gatal.

Beberapa orang menggunakan kunyit untuk mengatasi sakit maag, radang usus, meredakan stres, dan gangguan kesehatan lainnya.

Meski demikian, sejumlah manfaat kunyit masih belum mendapatkan bukti ilmiah yang kuat sebagai pendukung.

Dilansir dari Healthline, 13 Juli 2018, berikut adalah 7 manfaat kunyit untuk kesehatan yang telah terbukti.

1. Senyawa antiinflamasi

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Kurkumin dalam kunyit merupakan zat bioaktif yang melawan peradangan pada tigkat molekuler.

Peradangan jangka pendeng memang bermanfaat, namun ini bisa menjadi masalah kronis yang menyerang jaringan tubuh sehingga perlu ditangani secara tepat.

2. Meningkatkan antioksidan

Kunyit merupakan sumber antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimia yang dimilikinya.

Selain itu, kurkumin mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan tubuh dan merangsang pertahanan antioksidan.

3. Meningkatkan fungsi otak

Kunyit mampu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan yang berfungsi di otak sehingga efektif untuk meningkatkan fungsi otak dan menurunkan risiko penyakit otak.

Selain itu, kunyit juga dapat meningkatkan memori hingga meningkatkan kecerdasan. Meski demikian, masih dibutuhkan studi terkontrol pada manusia untuk mengonfirmasi hal ini.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat utama kunyit dalam menurunkan risiko penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium yang merupakan lapisan pembuluh darah.

Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin cenderung meningkatkan fungsi endotelium dan mengurangi peradangan serta oksidasi yang juga berperan dalam penyakit jantung.

5. Mencegah kanker

Kunyit telah dipelajari sebagai ramuan bermanfaat dalam pengobatan kanker yang terbukti memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler.

Penelitian menunjukkan, kurkumin dapat berkontribusi pada kematian sel kanker dan mengurangi angiogenesis dan metastasis.

Bisa jadi kurkumin digunakan bersama dengan pengobatan kanker konvensional, namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan hal tersebut.

6. Mencegah penyakit Alzheimer

Diketahui bahwa peradangan kerusakan oksidatif berperan dalam penyakit Alzheimer, sementara kurkumin memiliki manfaat untuk mengatasi keduanya.

Selain itu, studi menunjukkan bahwa kurkumin mampu membantu membersihkan penumpukan protein atau plak amiloid yang menjadi ciri utama penyakit Alzheimer.

7. Melawan depresi

Kunyit telah menunjukkan beberapa manfaat untuk mengatasi depresi. Dalam uji coba terkontrol, 60 orang dengan depresi diacak menjadi tiga kelompok.

Satu kelompok mengonsumsi Prozac, kelompok lain mengonsumsi satu gram kurkumin, dan kelompok ketiga mengonsumsi Prozac dan kurkumin.

Setelah 6 minggu, kurkumin ternyata menghasilkan perbaikan yang mirip dengan Prozac dan kelompok yang mengonsumsi Prozac dan kurkumin mendapatkan hasil yang paling baik.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/23/210000823/7-manfaat-kunyit-untuk-kesehatan-yang-telah-terbukti-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke