Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mundur dari ISS, Rusia Bakal Luncurkan Stasiun Luar Angkasa Sendiri

KOMPAS.com- Badan antariksa Rusia Roscosmos, berencana mundur dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan mengumumkan akan meluncurkan stasiun luar angkasa sendiri pada 2025.

Pengumuman itu dibuat setelah Rusia mempertimbangkan untuk menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Kabar yang disampaikan Selasa, (21/4/2021) menyebut jika kepala badan antariksa Roscosmos Dmitry Rogozin, saat ini tengah menyiapkan modul pertama untuk stasiun luar angkasa baru tersebut.

"Modul inti pertama dari stasiun luar angkasa baru sedang dikerjakan," kata Rogozin dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Phys, Rabu (21/4/2021).

Salah satu pertimbangan untuk meninggalkan program ISS, menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov adalah karena usia stasiun luar angkasa tersebut.

Rusia juga diketahui kehilangan monopoli untuk penerbangan berawak ke ISS tahun lalu setelah kesuksesan misi luar angkasa pertama Space X.

Kendati demikian, pihak badan antariksa Rusia, Roscosmos menyebut bahwa keputusan untuk tak lagi bekerja sama dengan ISS belum final.

"Ketika kami membuat keputusan, kami akan memulai negosiasi dengan mitra kami mengenai bentuk dan kondisi kerja sama setelah 2024," ungkap Roscosmos.

Namun pihak Rusia sepertinya juga masih harus berjuang dalam hal pendanaan meski telah memiliki serangkaian rencana ambisius dalam beberapa tahun terakhir.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sendiri merupakan salah satu kolaborasi internasional paling ambisius dalam sejarah manusia.

ISS diluncurkan pada tahun 1998, melibatkan Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Artinya, stasiun luar angkasa tersebut sudah digunakan secara terus-menerus, selama lebih dari 20 tahun dan mulai menunjukkan berbagai permasalahan.

Beberapa insiden kebocoran sempat dilaporkan terjadi di ISS. Tapi untungnya kejadian tersebut dapat terselesaikan dan tak menimbulkan korban.

Mengutip Futurism, Desember 2020 lalu, Kongres Amerika Serikat justru mengesahkan RUU otorisasi badan antariksa nasional Amerika (NASA) yang akan memperpanjang umur stasiun luar angkasa, ISS dari 2024 menjadi 2030, meski kondisinya memburuk.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/21/200200723/mundur-dari-iss-rusia-bakal-luncurkan-stasiun-luar-angkasa-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke