Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasien Diabetes Ingin Puasa Ramadhan? Begini Panduan Makannya

KOMPAS.com - Bagi penyandang diabetes yang telah diperbolehkan dokter berpuasa Ramadhan, tetap harus memperhatikan perencanaan makanan, agar gula darah tetap seimbang dan menghindari adanya komplikasi.

Perencanaan puasa yang harus dilakukan penyandang diabetes sebelum puasa, antara lain mengatur makanan yang akan dimakan dan obat yang dikonsumsi.

Perencanaan tersebut tentu disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan obat masing-masing pasien.

Selain itu, pasien diabetes juga harus melakukan monitoring gula darah lebih sering dari biasanya, untuk mengetahui kondisi ketika berpuasa.

Tips perencanaan makanan

Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endoktrin Metabolik dan Diabetes, dr. Dante Saksono Harbuwono merekomendasikan beberapa tips perencanaan makanan, untuk para penyandang diabetes.

Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Diabetasol Indonesia, Rabu (7/4/2021).

Berikut tips perencanaan makanan yang baik untuk penyandang diabetes yang ingin berpuasa:

1. Makan harus sesuai dengan kebutuhan kalori dan seimbang nilai gizinya.

2. Hindari makanan tinggi kabohidrat dan lemak sekaligus.

3. Makan sahur selambat mungkin, buka sesegera mungkin.

4. Minum sebanyak mungkin, terutama setelah berbuka.

5. Porsi makan tidak berubah drastis (harus sama seperti porsi hari biasa).

Lebih lanjut, dr. Dante juga membagikan tips mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka puasa:

1. Saat Sahur

Saat sahur, dianjurkan makan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks, yaitu karbohidrat yang dicerna lebih lambat dan membuat kenyang lebih lama, seperti nasi, roti, umbi-umbian.

"Sehingga jika dicerna dengan lambat akan masuk dengan lambat, sehingga mencegah hipoglikemia, menjaga kadar gula darah dalam waktu yang lama pada saat puasa," jelas dr. Dante.


 2. Saat Berbuka

Perbanyak konsumsi jenis karbohidrat sederhana. Karena, saat puasa kadar gula darah pasien diabetes cenderung menurun.

"Maka, pada saat berbuka pastikan langsung mengonsumsi karbohidrat simpleks. Misalnya minuman manis, seperti sirup atau kolak, sehingga membantu gula darah meningkat," tuturnya.

Selain itu, sebaiknya hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak.

Hal lain yang penting diperhatikan selama berpuasa adalah pengelolaan mandiri, monitor gula darah mandiri, tanda-tanda hiperglikemia, cara makan dan pencegahan dehidrasi, penyesuaian aktivitas fisik, perubahan dosis dan waktu pemberian obat, hingga mewaspadai kemungkinan terjadinya komplikasi akut.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/15/130500623/pasien-diabetes-ingin-puasa-ramadhan-begini-panduan-makannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke