Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Terinfeksi Covid-19, Benarkah Gejalanya Ringan dan Lebih Cepat Sembuh?

Namun, kebanyakan anak-anak yang terinfeksi Covid-19 tidak jatuh sakit separah orang dewasa. Umumnya, mereka mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.

melansir WebMD, penelitian menunjukkan, bahwa anak-anak di bawah usia 10 hingga 14 tahun lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19, dibandingkan dengan orang yang berusia 20 tahun ke atas.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, bahwa kasus penyakit kritis akibat Covid-19 pada anak juga telah dilaporkan. Seperti pada orang dewasa, kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dapat menjadi faktor risiko mengembangkan gejala parah dan perawatan intensif pada anak-anak.

Masalah lain diungkapkan Dr. dr. Matheus Tatang Puspanjono, Sp.A, M.Klinik Ped, yaitu sulitnya membedakan tanda dan gejala Covid-19 pada anak dengan penyakit saluran pernapasan karena penyebab lain,

Ia mengatakan, gejala infeksi virus Covid-19 dapat berupa batuk dan pilek seperti penyakit selesma.

Penyakit yang menyerang saluran pernapasan ini, dapat berbahaya apabila menyerang paru- paru, karena dapat menyebabkan radang paru-paru atau pneumonia.

“Gejala pneumonia di antaranya adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas yang ditandai dengan napas cepat dan sesak napas,” jelas dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah ini.

“Gejala virus corona pada anak-anak yang tertular pada umumnya memang lebih ringan. Namun, apabila anak sakit dapat berisiko menjadi pneumonia dan dapat berlanjut ke gejala infeksi berat Covid-19,” lanjutnya.

Agar pulih, anak membutuhkan makanan bergizi, baik saat terjangkit virus atau penyakit lain. Bayi dapat pulih lebih cepat apabila mendapatkan ASI yang cukup.

Sementara, pada anak usia enam bulan ke atas yang sakit, mereka membutuhkan makanan tambahan yang bergizi.

Ada kemungkinan anak tidak mau makan saat tubuhnya tidak terasa nyaman. Dokter Tatang menyarankan untuk menawarkan makanan yang dapat menggugah selera anak.

“Pada masa pemulihan, anak perlu mendapatkan asupan makan bergizi lebih banyak untuk menggantikan berat badan yang mungkin turun,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/24/130100023/anak-terinfeksi-covid-19-benarkah-gejalanya-ringan-dan-lebih-cepat-sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke