[POPULER SAINS] Makanan yang Harus Dihindari untuk Menurunkan Berat Badan | UEA Segera Mengorbit di Mars

KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus diperhatikan saat ingin menurunkan berat badan adalah memperhatikan pola makan.

Beberapa makanan seperti buah, sayur, dan telur disarankan untuk menurunkan berat badan. Namun, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari.

Daftar makanan yang harus dihindari saat menurunkan berat badan adalah salah satu berita populer Sains akhir pekan kemarin.

Selain itu, berita tentang wahana Hope milik Uni Emirat Arab yang bersiap mengorbit planet Mars bulan depan hingga kelahiran anak singa dari hasil insemnia buatan pertama di dunia menjadi berita populer lainnya.

Berikut berita populer Sains dan penjelasan menarik lain yang patut Anda simak.

1. Daftar makanan yang harus dihindari saat ingin menurunkan berat badan

Dilansir Healthline, setidaknya ada 11 daftar makanan yang harus dihindari jika Anda ingin menurunkan berat badan, dan mengganti dengan makanan lain.

11 makanan itu antara lain kentang goreng dan keripik kentang, minuman soda, roti putih, permen, jus buah, kue kering, hingga makanan tinggi gula tambahan.

Untuk daftar lain makanan yang harus dihindari berikut penjelasannya, Anda bisa membacanya di sini:

11 Makanan yang Harus Dihindari Saat Ingin Menurunkan Berat Badan

2. Wahana Hope Uni Emirat Arab mengorbit Mars bulan depan

Badan Antariksa Uni Emirat Arab (UEA) akan mencatatkan sejarah sebagai negara kelima yang mencapai planet Mars.

Misi Mars Emirates menggunakan wahana antariksa Hope yang dijadwalkan akan mengorbit di sekitar Mars pada 9 Februari 2021 mendatang.

Misi Hope tersebut merupakan salah satu dari tiga misi yang diberangkatkan ke Mars pada bulan Juli 2020 lalu.

Dua lainnya adalah wahana penjelajah dari Perseverance milik badan antariksa nasional Amerika Serikat (NASA), serta misi Tianwen-1 milik China.

Seperti dikutip dari CNN, Sabtu (30/1/2021) meski ketiga misi diluncurkan sekitar waktu yang sama namun wahana Hope akan menjadi misi pertama yang tiba di Mars.

Baca selengkapnya perjalanan wahana Hope di artikel bawah ini:

Wahana Hope Milik Uni Emirat Arab Mengorbit Planet Mars Bulan Depan

Jika anak Anda sering mengompol pada malam hari padahal usianya sudah 5 tahun ke atas, maka bisa jadi anak Anda mengalami Nokturnal enuresis.

Nokturnal enuresis adalah ketidakmampuan mengontrol pengeluaran urin selama tidur yang terjadi pada anak-anak dengan usia lebih dari 5 tahun atau perkembangan yang setara, setidaknya selama 3 bulan.

Kepala Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Irfan Wahyudi SpU (K) mengatakan bahwa nokturnal enuresis ini dalam bahasa awam dikenal dengan mengompol pada malam hari.

Prevalensi enuresis hampir sama terjadi pada seluruh dunia yaitu sekitar 4-19 persen.

Prevalensi ini juga bervariasi tergantung dengan umur, yakni 15 persen pada umur 7 tahun, 10 persen pada umur 10 tahun, 2 persen pada usia remaja dan 0,5 hingga 1 persen pada dewasa.

Kenali informasi lengkap tentang nokturnal enuresis dan penyebabnya lewat artikel berikut:

Anak Mengompol Malam Hari Bisa Jadi Tanda Nokturnal Enuresis, Ini Penyebabnya

4. Istri belum kunjung hamil, apa bisa disebabkan karena sering onani?

Belum dikaruniai anak setelah beberapa tahun pernikahan terkadang menyebabkan kekhawatiran.

Hal ini seperti yang dialami oleh Benial Gery, seorang pembaca Kompas.com yang kemudian menanyakannya ke rubrik Halo Prof!:

"Halo prof, saya mau tanya, saya sudah menikah 2 tahun sampai sekarang istri saya belum hamil. Apakah pengaruh karena saya sering onani? Saya berhubungan intim dalam seminggu hanya 1 sampai 2 kali.

Apakah ada penyebab lain atau bagaimana? Mohon solusinya. Prof. Terima kasih. Benial Gery"

Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, dokter spesialis Andrologi RS Pondok Indah – Pondok Indah.

Bagaimana penjelasan dokter Nugroho? Paparannya dapat dibaca di bawah ini:

Halo Prof! Istri Belum Kunjung Hamil, Apa Sering Onani Memengaruhinya?

Simba adalah anak singa pertama yang lahir melalui prosedur inseminasi buatan dari sperma mendiang ayahnya, Mufasa.

Simba dilahirkan di kebun binatang Singapura dan satu-satunya keturunan singa tua yang belum lama mati seusai prosedur inseminasi dilakukan.

Mufasa selama ini selalu gagal kawin karena terlalu agresif.

Alih-alih mengawinkannya dengan singa betina, pihak kebun binatang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan keturunan Mufasa melalui proses inseminasi buatan yang jarang dilakukan.

Juru bicara kebun binatang, sperma Mufasa diambil dengan proses yang disebut sebagai 'elektro-ejakulasi' untuk inseminasi buatan.

Baca selengkapnya tentang Simba di sini:

Simba, Si Anak Singa Pertama yang Lahir dari Inseminasi Buatan