Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Mau Tulari Penyakit, Semut Terinfeksi Jauhi Kawannya yang Sehat

KOMPAS.com - Semut yang tengah sakit tampaknya lebih memahami pentingnya menjaga jarak dengan kawannya yang masih sehat.

Hal ini terlihat dari studi yang dilakukan Nathalie Stroeymeyt dari Universitas Lausanne, Swiss bersama rekannya saat mempelajari koloni semut Lasius niger.

Seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (14/1/2021) peneliti menemukan saat semut yang mencari makan terpapar patogen jamur, mereka akan membatasi kontak dengan pekerja di dalam sarang supaya tak ikut terinfeksi.

Peneliti mempelajari koloni semut Lasius niger tersebut, dengan menggunakan sistem pelacakan semut otomatis.

Menurut peneliti, semut pekerja dalam koloni tersebut dibagi menjadi dua, yakni perawat dan pencari makan.

Perawat bekerja di dalam sarang merawat anak-anak, sementara pencari makan mengumpulkan makanan di luar sarang. Para pencari makanan ini lah yang menjadi kelompok rentan terkena infeksi.

Peneliti menyebut, spora jamur Metarhizium brunneum merupakan penyebab dari infeksi pada semut.

Spora menempel pada kutikula semut dan setelah satu atau dua hari, jamur masuk ke dalam semut dan membunuhnya.


Lebih lanjut, saat semut pencari makan terpapar patogen, semut biasanya mengubah perilaku mereka.

Semut-semut ini akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar sarang dan mengurangi kontak mereka dengan semut pekerja lain.

Di sisi lain, semut pencari makan yang tak terinfeksi juga mengambil langkah untuk mengisolasi diri, sedangkan kelompok semut perawat memindahkan anak-anak ke bagian lebih dalam sarang.

Tak jelas bagaimana semut mengenali infeksi tersebut, tetapi mereka mungkin dapat mendeteksi spora pada semut lain, serta pada tubuh mereka sendiri.

Studi yang telah dipublikasikan di Science ini menunjukkan, bahwa perubahan perilaku ini mengurangi penyebaran infeksi dan melindungi pekerja yang sehat, serta ratu dari penyakit.

"Saya pikir kita bisa belajar dari serangga sosial tentang cara mengurangi penularan penyakit pada skala populasi," kta Stroeymeyt.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/15/080300323/tak-mau-tulari-penyakit-semut-terinfeksi-jauhi-kawannya-yang-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke