Laba-laba Madagaskar Jahit Daun untuk Jebak Katak

KOMPAS.com- Penelitian baru berhasil mengungkap kemampuan laba-laba menangkap mangsa dengan cara yang tak biasa.

Laba-laba Madagaskar terlihat menggunakan jaringnya untuk menjahit atau merekatkan daun untuk membuat semacam jebakan bagi mangsanya, terutama katak.

Seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (7/1/2021) penemuan tersebut dijumpai peneliti saat tengah melakukan survei ekologi di Madagaskar.

Pagi hari, setelah menyelesaikan penghitungan poin burung di Ambodiala, mereka melihat seekor laba-laba (Sparassidae, Damastes sp) sedang memakan katak.

Laba-laba terlihat di dekat atau di dalam lipatan daun yang telah direkatkan dengan jaring mereka. Penampakan daun-daun itu memang cukup menggoda bagi katak.

Pasalnya, daun-daun yang dijahit itu sebagian terbuka, sehingga dapat digunakan sebagai tempat persembunyian bagi katak dari matahari yang terik dan juga predator lain.

"Ketika suhu naik, katak mencari tempat berteduh dan berlindung," ungkap peneliti dalam laporan mereka.

Namun, rupanya tak banyak yang tahu jika daun-daun yang telah dijahit dengan jaring  laba-laba tersebut juga merupakan sebuah perangkap bagi mangsa.

"Katak mungkin menyukai daun-daun itu karena terlihat sebagai tempat berlindung tetapi mereka tak mengetahui di dalam seekor laba-laba sedang menunggu untuk menerkam," tambah peneliti.

Berdasarkan rangkaian bukti inilah, peneliti kemudian berspekulasi bahwa katak tak hanya menjadi mangsa yang tak disengaja atau oportunistik.

Tetapi katak merupakan sumber makanan yang dieksploitasi secara sistematis oleh laba-laba Damastes sp.

Meski begitu peneliti mengakui adanya keterbatasan dalam penelitian ini karena hanya dilakukan satu pengamatan.

Temuan dari studi cara laba-laba Madagaskar menjerat mangsanya ini telah dipublikasikan di jurnal Ecology and Evolution.