Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Total 146 Perawat Wafat Akibat Covid-19, Penularan Banyak Terjadi di Puskesmas

Laporan data terbaru ini disampaikan oleh Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Berikut data tenaga kesehatan perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19 berdasarkan wilayah provinsi.

- Jawa Timur, 43 orang

- DKI Jakarta, 21 orang

- Sumatera Utara, 3 orang

- Jawa Barat, 19 orang

- Jawa Tengah, 22 orang

- Sulawesi Selatan, 3 orang

- Banten, 2 orang

- DI Aceh, 3 orang

- DI Yogyakarta, 2 orang

- Kalimantan Selatan, 6 orang

- Sumatera Selatan, 5 orang

- Kepulauan Riau, 2 orang

- Nusa Tenggara Barat, 1 orang

- Sumatera Barat, 2 orang

- Kalimantan Tengah, 2 orang

- Lampung, 1 orang

- Maluku Utara, 1 orang

- Papua, 2 orang

- Kalimantan Barat, 1 orang

- Nusa Tenggara Timur, 1 orang

- Daerah Penugasan Luar Negeri (DPLN) Kuwait, 2 orang

Menanggapi fakta data terbaru kematian tenaga kesehatan perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah SKp SH MKep MH angkat bicara.

Harif dalam keterangan tertulisnya hari ini menjelaskan bahwa berdasarkan data, selain perawat yang bertugas di rumah sakit, para petugas kesehatan perawat yang bertugas di Puskesmas merupakan ututan kedua terbanyak yang gugur dalam perang melawan pandemi Covid-19 ini.

Hal ini menandakan, bahwa puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama masih memiliki perlindungan kurang memadai bagi tenaga kesehatan.

"Kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan daerah setempat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan Puskesmas, juga meningkatkan perlindungan di fasilitas kesehatan tersebut," ujar Harif dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).

Harif mengatakan, pihaknya menyadari bahwa para tenaga kesehatan dari berbagai divisi sudah kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19 dan hasil swab yang harus diperiksa.

Karena itu ia berharap, perlindungan di fasilitas kesehatan itu dapat dilakukan dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan jumlah yang memadai, dan juga perlengkapan fasilitas lainnya untuk menghadapi jumlah lonjakan pasien Covid-19, yang saat ini banyak terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia.

Pada data sebelumnya, Harif pernah berkata bahwa sekitar 75 persen perawat yang meninggal akibat Covid-19, umumnya yang bertugas di kamar rawat inap.

Kemungkinan perawat tertular dari pasien, sebelum hasil swab pasien keluar dari laboratorium atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/15/200500023/total-146-perawat-wafat-akibat-covid-19-penularan-banyak-terjadi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke