Cegah Gangguan Pertumbuhan, Penuhi Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan

KOMPAS.com - Periode emas pertumbuhan seorang anak adalah dalam seribu hari pertama kehidupannya.

Periode 1000 hari pertama kehidupan ini terbagi menjadi tiga yaitu, 270 hari kehamilan, 365 hari tahun pertama, dan 365 hari tahun kedua.

Selama masa itu kebutuhan gizi harus terpenuhi. Pasalnya, kekurangan gizi pada periode ini akan mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan.

Hal itu diungkapkan oleh dr. Yasin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER,M.Sc pada webinar yang berjudul Antenatal Care pada Masa New Normal, Apa yang Harus Diperhatikan? yang digelar oleh RS Pondok Indah, pada Rabu, (7/10/2020).

Cukup gizi selama dalam kandungan, tak hanya membuat janin terlahir sehat, tapi juga tumbuh kuat dan sempurna di setiap fase perkembangannya.

Seribu hari pertama kehidupan disebut sebagai periode emas, karena dalam periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat.

Hal inilah yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna. Dukungan gizi juga sangat dibutuhkan.

"Kurangnya gizi bisa menghambat pertumbuhan, hal ini tidak bisa diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya," tutur Yasin.

Masalah tersebut bisa menghambat pertumbuhan anak, yang kemudian meningkatkan risiko anak akan menjadi lemah dan mudah sakit.

"Ibu hamil bahkan disarankan untuk mengonsumsi gizi yang dibutuhkan saat kehamilan, semenjak tiga bulan sebelum kehamilan," imbuh Yasin.

Menurut Yasin, ada empat nutrisi yang harus dipenuhi pada masa kehamilan:

1. Intervensi Diet

Diet dalam hal ini adalah diet cukup energi, protein, vitamin, dan mineral yang bersumber dari berbagai macam sayuran hijau, jingga, daging, ikan, kacang, gandum dan buah

2. Suplementasi asam folat 

Diberikan sedini mungkin untuk mencegah "neural tube defect" atau kelainan kongenital pada saraf pusat, dengan mengonsumsi sebanyak 400mcg/hari.

3. Suplementasi Zat Besi

Hal ini untuk mencegah anemia ibu, sepsis masa nifas, berat lahir bayi rendah, hingga kelahiran prematur. Dengan mengkonsumsi 30-60 mg/hari.

4. Suplementasi Kalsium 

Untuk pencegahan preklampsia, yaitu kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya protein dalam urine. Solusinya adalah dengan mengonsumsi 1.5-2 g suplemen kalsum pada masa kehamilan.

Kemudian ada Suplementasi zinc, mikronutrien, Vitamin B6,E,C,D yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini tentu harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter Anda.

Selain itu, ada baiknya membatasi kafein yang dikonsumsi maksimal 200mg/hari.