Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawa Toilet sampai Kamera VR, Kargo NASA Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa

KOMPAS.com- Badan antariksa Amerika (NASA) segera meluncurkan misi pengisian ulang penyedia kargo komersial ke stasiun luar angkasa.

Kargo NASA yang akan diluncurkan dengan roket Antares dari Virginia Space's Mid-Atlantic Regional Spaceport di Fasilitas Penerbangan Wallops NASA.

Lantas, apa saja benda yang akan dibawa oleh NASA dalam misi peluncuran kargo ini?

Melansir CNN, Jumat (2/10/2020), di antara 8.000 pasokan yang diluncurkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang rencananya akan dilakukan pada Jumat malam waktu setempat, terdapat toilet, kamera VR dan berbagai pendukung eksperimen sains yang akan dilakukan di luar angkasa.

1. Toilet luar angkasa

Salah satu benda yang akan dibawa dalam misi kargo NASA ini adalah toilet luar angkasa baru yang disebut Universal Waste Management System (UWMS) dalam misi layanan pasokan komersial NG-14.

Dengan tidak ada gravitasi, tentu sulit dibayangkan bagaimana toilet ini akan berfungsi.

"Anda tidak menyadari seberapa banyak Anda bisa menyia-nyiakan toilet di Bumi, sementara di ISS hanya ada dua toilet dan salah satunya rusak," kata astronot NASA Andrew Morgan dalam panel yang digelar oleh National Science Foundation pada pekan lalu.

Desain baru toilet yang akan dibawa ke ISS, memiliki corong dan selang untuk air seni dan tempat duduk untuk buang air besar.

Desain toilet ini memulai aliran udara secara otomatis segera setelah tutup toilet diangkat, sistem ini juga membantu mengontrol bau. Dirancang 65 persen lebih kecil dan 40 persen lebih ringan.

Dilansir dari The Guardian, toilet luar angkasa baru pertama NASA dalam beberapa dekade terbuat dari titanium seharga 23 juta dolar AS yang lebih cocok untuk wanita. Beratnya hanya 45 kg dan tingginya hanya 71 cm.

2. Kamera VR perekam spacewalk

Ingin merasakan bagaimana astronot melakukan spacewalk atau perjalanan ruang angkasa, misi NASA ini turut mengirimkan kamera virtual reality (VR) untuk menangkap pengalaman itu dalam bentuk teknologi 3 dimensi (3D) yang imersif.

Felix & Paul Studios, dipimpin oleh direktur kreatif Felix Lajeunesse dan Paul Raphael, telah bermitra dengan Lab Nasional ISS dalam seri realitas maya 'ISS Experience'.

Sebelumnya, mereka telah mengirim kamera pada 2018 untuk mendokumentasikan kehidupan di dalam stasiun luar angkasa.

Kamera VR yang dibawa ke ISS kali ini, akan dipasang di lengan robotik Canadarm2 dan akan merekam perjalanan ruang angkasa dari awal hingga akhir, serta menunjukkan bagian luar dari stasiun luar angkasa dan perspektif Bumi.

Morgan mengatakan dengan membawa kamera ini di luar stasiun ISS, maka orang akan dapat merasakan serasa benar-benar berada di sana. Kamera ini dapat melatih astronot saat mereka bersiap untuk berjalan di luar angkasa.

3. Eksperimen sains di luar angkasa

Para ilmuwan juga telah menyiapkan berbagai eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa yang dibawa dalam misi kargo NASA karena laboratorium yang mengorbit Bumi ini menyediakan lingkungan unik dengan zero gravitasi.

Salah satu bidang penelitian yang berkembang di ISS mencakup terapi untuk penyakit, seperti kanker.

Kernal Biologics mengirimkan penyelidikan yang akan menggunakan lingkungan mikro gravitasi untuk meningkatkan pengobatan imunoterapi messenger RNA (mRNA) pada penyakit leukimia.

Lingkungan mikro gravitasi di ISS diyakini dapat menyebabkan perubahan mRNA. Sehingga obat yang bersifat onko-selektif yang diujikan ini dapat mengidentifikasi sel kanker dari sel sehat dan menghancurkan sel ganas.

Jika obat ini efektif dalam lingkungan seperti itu, maka obat itu dapat memberi terapi yang aman, terjangkau dan efektif untuk penyakit leukimia dan perawatan kanker lainnya.

Tak hanya di bidang kedokteran, eksperimen sains lainnya juga siap dilakukan di ISS dalam misi NASA tersebut.

"Lab Nasional ISS sangat bangga bisa bekerja dengan mitra pendidikan dan implementasi untuk memungkinkan mahasiswa membawa pertanyaan sains, teknik dan teknologi mereka ke luar angkasa," kata Michael Roberts, kepala ilmuwan sementara di Pusat Kemajuan Sains di Luar Angkasa dan manajer Lab Nasional ISS.

Roberts mengatakan dengan kerjasama tersebut, dapat mendukung proyek pendidikan di stasiun luar angkasa NASA dan menanamkan minat pada sains.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/02/200100523/bawa-toilet-sampai-kamera-vr-kargo-nasa-meluncur-ke-stasiun-luar-angkasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke