KOMPAS.com - Bulan Ramadhan telah tiba dan seluruh umat Muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk puasa.
Di Jakarta, Indonesia, umat muslim berpuasa sekitar 13 jam. Namun, bagaimana dengan kota-kota dunia lainnya?
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (22/4/2020); hampir sama dengan tahun lalu, waktu puasa terpendek tahun ini adalah 11,5 jam dan yang terlama 20 jam.
Berikut adalah daftar durasi puasa di 59 kota dunia, diurutkan dari perkiraan waktu terpanjang hingga terpendek:
1. Nuuk, Greenland: 20 jam
2. Oslo, Norwegia: 20 jam
3. Helsinki, Finlandia: 20 jam
4. Stockholm, Swedia: 19 jam
5. Berlin, Jerman: 19 jam
6. Ottawa, Kanada: 17 jam
7. Kopenhagen, Denmark: 18.5 jam
8. Warsaw, Polandia: 18.5 jam
9. London, Inggris: 18.5 jam
10. Nur-Sultan, Kazakhstan: 18.5 jam
11. Brussels, Belgia: 18 jam
12. Zurich, Swiss: 18 jam
13. Bucharest, Rumania: 17.5 jam
14. Moscow, Rusia: 17 jam
15. Paris, Prancis: 17 jam
16. Roma, Italia: 17 jam
17. Kabul, Afganistan: 17 jam
18. Madrid, Spanyol: 16.5 jam
19. Lisbon, Portugal: 16.5 jam
20. Athens, Yunani: 16.5 jam
21. Beijing, China: 16.5 jam
22. Washington, DC, Amerika Serikat: 16 jam
23. Pyongyang, Korea Utara: 16.5 jam
24. Ankara, Turki: 16.5 jam
25. Tokyo, Jepang: 16 jam
26. Rabat, Maroko: 16 jam
27. Islamabad, Pakistan: 16 jam
28. Tehran, Iran: 16 jam
29. Baghdad, Irak: 16 jam
30. Beirut, Lebanon: 16 jam
31. Damascus, Siria: 16 jam
32. Kairo, Mesir: 15.5 jam
33. Yerusalem: 15.5 jam
34. Kuwait, Kuwait: 15.5 jam
35. Gaza, Palestina: 15.5 jam
36. New Delhi, India: 15 jam
37. Hong Kong: 15 jam
38. Dhaka, Bangladesh: 15 jam
39. Muscat, Oman: 15 jam
40. Riyadh, Arab Saudi: 15 jam
41. Doha, Qatar: 15 jam
42. Dubai, Uni Emirat Arab: 15 jam
43. Khartoum, Sudan: 14.5 jam
44. Aden, Yemen: 14 jam
45. Addis Ababa, Etiopia: 14 jam
46. Kolombo, Sri Lanka: 14 jam
47. Bangkok, Thailand: 14 jam
48. Kuala Lumpur, Malaysia: 13.5 jam
49. Singapura: 13.5 jam
50. Luanda, Angola: 13 jam
51. Jakarta, Indonesia: 13 jam
52. Nairobi, Kenya: 13 jam
53. Brasilia, Brasil: 12.5 jam
54. Harare, Zimbabwe: 12.5 jam
55. Wellington, Selandia Baru: 11.5 jam
56. Buenos Aires, Argentina: 11.5 jam
57. Cape Town, Afrika Selatan: 11.5 jam
58. Canberra, Australia: 11.5 jam
59. Santiago, Chile: 11.5 jam
Seperti yang Anda dapat Anda lihat, durasi puasa di seluruh dunia berbeda-beda.
Ada yang hanya 11,5 jam seperti di Chile dan Australia, tetapi ada juga yang sampai 20 jam seperti di Greenland dan Norwegia.
Dalam artikel Kompas.com tahun lalu, astronom amatir Marufin Sudibyo pernah menjelaskan mengenai fenomena ini.
Dia menjelaskan, puasa dimulai saat cahaya fajar astronomis muncul di kaki langit timur dan berakhir ketika piringan teratas Matahari meninggalkan garis kaki langit barat atau terbenam sempurna.
Namun, kedudukan Matahari berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunannya, sehingga durasi puasa di seluruh dunia pun berbeda-beda tergantung kedudukan garis lintangnya.
Indonesia yang berada di kawasan tropis mungkin tidak terlalu terpengaruh oleh fenomena ini karena kedudukan Matahari yang mengalami gerak semu tahunan di antara garis balik utara (lintang 23,5 LU) hingga garis balik selatan (lintang 23,5 LS).
Namun, lain ceritanya dengan negara-negara di kawasan subtropis. Durasi puasa jadi berbeda-beda seiring peningkatan garis lintang.
Dia mengatakan, durasi puasa terpanjang bagi kawasan subtropis terjadi pada puncak musim panas, di mana bagi belahan Bumi utara, semakin mendekat ke arah kutub utara, maka durasi puasa akan semakin panjang. Hal yang sama berlaku pula bagi belahan Bumi selatan
"Sebaliknya durasi puasa terpendek terjadi pada puncak musim dingin, di mana bagi belahan Bumi utara, semakin mendekat ke arah kutub utara, maka durasi puasa akan semakin pendek. Hal yang sama berlaku pula bagi belahan Bumi selatan,” katanya.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/25/190400623/daftar-durasi-puasa-ramadhan-2020-di-59-kota-dunia-kenapa-beda-beda-