Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Inggris, Anjing Dilatih untuk Indentifikasi Pasien Positif Corona

KOMPAS.com – Beberapa institusi di Inggris mengembangkan pelatihan terhadap anjing untuk mengendus virus corona yang menginfeksi manusia.

Pelatihan ini dilakukan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), Durham University, dan Medical Detection Dogs Organisation.

LSHTM mempublikasikan proyek eksperimental ini pada Maret lalu. Mereka ingin mengetahui apakah anjing bisa mendeteksi penyakit Covid-19 layaknya kemampuan hewan tersebut mendeteksi penyakit lainnya.

Mengutip Science Alert, Senin (20/4/2020), mereka berencana untuk melatih enam ekor anjing apabila eksperimen tersebut berhasil.

Pelatihan untuk anjing

Pelatihan tersebut mencakup pemberian masker milik pasien Covid-19 kepada para anjing. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat aroma khas pada penyakit Covid-19.

Butuh beberapa minggu eksperimen sebelum diketahui apakah anjing bisa benar-benar mengendus penyakit tersebut.

“Kami belum mengetahui apakah Covid-19 memiliki aroma khusus. Namun yang kami ketahui, penyakit saluran pernapasan yang lain memang mengubah aroma tubuh jadi kemungkinan besar akan begitu,” tutur James Logan, Head of Department of Disease Control di LSHTM.

Jika Covid-19 memang memiliki aroma khas, anjing akan mampu medeteksinya.

“Cara deteksi seperti ini akan menjadi percepatan baru untuk pencegahan virus corona yang lebih lanjut,” tambah Logan.

Ketika jumlah alat tes Covid-19 terbatas dan tenaga kesehatan kurang dari seharusnya, lanjut Logan, anjing bisa jadi sarana deteksi yang baik.

“Anjing bisa mengendus sampai 750 orang dalam satu jam. Dengan identifikasi siapa saja yang harus dites dan isolasi, para anjing ini bisa menghentikan penyebaran virus corona,” ungkapnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/20/130400023/di-inggris-anjing-dilatih-untuk-indentifikasi-pasien-positif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke