Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kompas.com - 13/05/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Mencakup 40 unit vila dengan langgam arsitektural neo luxury, OXO The Residences akan dilengkapi fasilitas komunal bagi para penghuni.

Masing-masing unit dirancang seluas 182 meter persegi hingga 286 meter persegi dengan patokan harga mulai dari Rp 7,5 miliar.

Seluruh penghuni nantinya bisa menikmati fasilitas yang dimiliki Nuanu City, seperti ProEd Global School dan Luna Beach Club yang bisa dicapai hanya dengan beberapa menit berjalan kaki.

Nuanu City sendiri dikembangkan sebagai kota kreatif seluas 44 hektar dan mewujudkan esensi dari Tri Hita Karana, yang merupakan filosofi hidup dari masyarakat Bali.

Meskipun pasar internasional saat ini masih kuat dan didominasi oleh konsumen dari Singapura, Amerika Serikat, Australia dan Jepang, perusahaan menargetkan 80 persen pembeli domestik, dan 20 persen dari mancanegara.

Baca juga: Sektor Hotel dan Restoran di Bali Jadi Lokasi Favorit Investor Asing

Sementara itu, CEO Investera Australia Prisca Edwards yang memimpin divisi penjualan dan pemasaran proyek OXO The Residences optimistis proyek ini dapat terserap pasar dengan baik.

"Saya melihat potensi yang sangat kuat dari calon pembeli dari Jakarta, Surabaya dan Medan, selain Bali sendiri. Bahkan jumlah Expression of Interest (EOI) atau tanda jadi yang kami terima sejak tanggal 23 April lalu telah melampaui target dan ekspektasi kami," ungkap Priska.

Punya Peluang Besar

Dilihat dari lokasinya yang sangat menantang, proyek ini dinilai sejumlah kalangan sangat ambisius.

Salah satu penilaian tersebut berasal dari konsultan dan penasihat perhotelan PT Hotel Investment Strategy Ross Woods.

CEO Oxo Group Indonesia Johannes WeissenbaeckOXO CEO Oxo Group Indonesia Johannes Weissenbaeck
"Ini merupakan proyek ambisius. Mencoba meniru kesuksesan hunian branded dengan jenama sendiri, OXO, yang tentu saja belum seterkenal chain lainnya," ujar Woods kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Menurut Woods, tempat tinggal bermerek adalah tempat tinggal yang terletak di dalam atau berdekatan dengan hotel dan dijual di bawah naungan jaringan operator hotel terkemuka dan biasanya mendapatkan manfaat dari berbagai layanan hotel tersebut.

Kendati demikian, lanjut Woods, OXO sepertinya telah memperhitungkan sebelumnya harga premium yang diperoleh dari banyaknya hunian bermerek, atau biaya yang harus dikeluarkan, dan telah memutuskan untuk membangunnya sendiri.

Woods mengategorikannya sebagai bottom tier dari stratifikasi di antara vila mewah lainnya macam Four Seasons, Banyan Tree, dan Ritz Carlton.

Oleh karena itu, OXO perlu meyakinkan pembeli bahwa entitas pengelolaan hunian mewah ini dapat menyediakan layanan lebih baik, lebih intim, dan lebih personal dari operator yang berpengalaman tersebut.

Dan OXO punya peluang besar untuk memanfaatkan kemampuannya menerjemahkan keinginan pasar.

Baca juga: Tak Terpengaruh Pemilu, Golf Residensial di Bali Tetap Diminati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com