Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kesiapan Tol Kartasura-Klaten untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 02/04/2024, 17:34 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22 kilometer akan dioperasikan secara fungsional pada mudik dan balik Lebaran 2024.

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di Tol Kartasura-Klaten pada Selasa (2/4/2024), ruas fungsional ini menggunakan perkerasan beton dan beberapa perkerasan aspal di jembatan.

PT Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masih melakukan sejumlah pekerjaan, seperti pengaspalan di sejumlah titik jembatan, pemasangan rambu-rambu, hingga pembersihan jalan.

Pekerjaan konstruksi di Ruas Tol Kartasura-KlatenKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Pekerjaan konstruksi di Ruas Tol Kartasura-Klaten

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo Rudy Hardiansyah mengatakan, pekerjaan di Tol Kartasura-Klaten akan beres pada H-7 Lebaran atau sekitar tanggal 3 April 2024. Adapun ruas tol fungsional ini akan dioperasikan pada 5-15 April 2024.

"Pada 5-11 April 2024 untuk arus mudik dan 12-15 April 2024 untuk arus balik," tutur Rudy dalam media briefing di Kantor Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Untuk penerangan jalan, belum seluruh ruas ini memiliki lampu. Oleh karena itu, atas dasar keselamatan, pengguna jalan tol hanya bisa melintasi ruas fungsional ini pada pukul 06.00-17.00 WIB tanpa dipungut biaya atau gratis.

Sementara arus lalu lintas yang akan diberlakukan adalah satu arah dengan menggunakan satu jalur. Kendaraan yang boleh melintas adalah golongan I non-bus dan non-truk.

Adapun Tol Kartasura-Klaten merupakan bagian dari Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi 1 Kartasura-Purwomartani.

Saat ini, progres konstruksi Seksi 1 Tol Solo-Yogayakrta-YIA Kulonprogo sudah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan beres pada akhir tahun 2024.

Di sisi lain, pengguna jalan akan bisa menikmati keindahan panorama alam ketika melintasi ruas fungsional ini, seperti hamparan sawah hingga penampakan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Untuk fasilitas, pengguna jalan bisa memanfaatkan toilet portabel di posko KM 13 yang juga difungsikan sebagai rest area.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk BBM mobile. Jadi kalau misalnya ada kebutuhan atau kehabisan BBM, nanti ada tim yang mobile untuk penyaluran BBM," lanjut Rudy.

Baca juga: Pantau Arus Lalin Jabar, Command Center Km 188 Tol Cipali Diresmikan

Pangkas waktu perjalanan Kartasura-Klaten 25 menit

Ruas Tol Kartasura-Klaten digadang bisa memangkas waktu tempuh perjalanan Kartasura-Klaten dari 50 menit lewat jalan nasional menjadi hanya sekitar 25 menit.

Pada arus mudik, pengguna jalan yang datang dari arah Tol Trans-Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan ke ruas fungsional ini lewat Gerbang Tol (GT) Colomadu dan bisa keluar lewat GT Karanganom atau GT Klaten.

Untuk pengguna jalan dari arah arteri atau non-tol di sekitar Solo dan Boyolali, bisa masuk melalui GT Banyudono.

Sedangkan pada arus balik, pengguna jalan bisa masuk ke jalur fungsional lewat GT Karanganom dan GT Klaten untuk bisa melanjutkan perjalanan via Jalan Tol Trans-Jawa.

Diprediksi, volume lalu lintas di ruas fungsional ini mencapai 1.000-1.200 kendaraan per jam dengan kecepatan laju kendaraan maksimal 40 kilometer per jam.

Sebagai langkah mitigasi kecelakaan, PT Jasamarga Jogja Solo terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan bahwa ruas tol fungsional masih dalam tahap konstruksi meskipun sudah bisa digunakan.

"Kecepatan kendaraan maksimal tidak lebih dari 40 kilometer per jam. Nanti ada rambu-rambu dan petugas Kepolisian. Kami juga memasang CCTV untuk memantau," tegas Rudy.

Selain itu, Jasamarga juga akan menyediakan kendaraan derek, rescue, ambulans, hingga mobil patroli jalan raya.

"Standar operasional jalan kami siapkan. Jadi ada 11 armada dengan personel sekitar 20 orang yang akan stabd by memastikan kelancaran pengguna jalan," tuntas Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com