Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar konektivitas antar wilayah.

Khusus di Indonesia, terdapat dua material yang umumnya digunakan untuk membangun jalan yakni aspal dan beton. Masing-masing material tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Sebgaimana dilansir dari laman Instagram Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berikut perbedaan antara jalan aspal dan beton.

1. Biaya konstruksi

Biaya konstruksi jalan beton cenderung lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya konstruksi jalan aspal.

2. Biaya pemeliharaan

Meskipun biaya konstruksinya lebih mahal, biaya pemeliharaan jalan beton relatif lebih murah.

Sementara itu, biaya pemeliharaan jalan aspal terhitung lebih mahal karena lebih sering dilakukan.

3. Perbaikan

Jalan beton relatif sulit diperbaiki dan dibongkar. Sedangkan jalan aspal, lebih mudah diperbaiki dan dibongkar ketika ada kerusakan.

Baca juga: Hakaaston Gunakan Aspal PG untuk Bangun Proyek, Ini Keunggulannya

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com