Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Tanda-tanda Keramik di Kamar Mandi Anda Tumbuh Jamur

Kompas.com - 07/07/2023, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika Anda menggunakan keramik di kamar mandi, artinya harus siap "berperang dengan satu musuh besar" yakni jamur.

Sebab, jamur sangat mudah tumbuh di area kamar mandi karena sifatnya yang lembap. Oleh karena itu, hal ini perlu segera diatasi agar tak menimbulkan masalah kesehatan.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari keramik di kamar mandi yang sudah ditumbuhi jamur? 

Salah satu tanda keramik kamar mandi Anda telah tumbuh jamur adalah muncul garis-garis merah dan oranye pada permukaan keramik.

Kemudian, terdapat lendir hijau kehitaman yang mulai muncul di sekitar ubin.

Bila ada tambahan tanda lendir merah muda di sekitar garis nat keramik, maka kemungkinan besar area tersebut sudah terserang jamur.

Baca juga: Pilihan Keramik Kamar Mandi Agar Ruangan Terlihat Lebih Besar

Tak hanya dijumpai pada permukaan, jamur pun juga bisa tumbuh di balik keramik. Sebab, dia berkembang biak sangat cepat dengan melepaskan spora ke udara.

Kelembaban, panas, dan bahan organik seperti debu atau kulit manusia menyediakan lingkungan terbaik bagi jamur untuk tumbuh.

Jadi, setiap kali Anda menggunakan air hangat di kamar mandi, baik untuk mandi atau sekadar mencuci tangan dan muka, artinya berkontribusi pada habitat yang disukai jamur.

Jamur akan muncul dalam waktu 48 jam setelah spora dilepaskan dari organisme yang ada ketika suhu di dalam ruangan memungkinkan.

Infeksi Jamur pada permukaan terlihat dengan mata telanjang dan dapat dihilangkan dengan bantuan produk pembersih.

Namun, spora yang tak terlihat menyebabkan kerusakan paling parah.

Karena itu, Anda perlu rutin membersihkan kamar mandi dan memastikan area tersebut memiliki ventilasi yang cukup untuk mengurangi kelembapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com