JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan harapannya agar maskapai Jeju Air dapat melayani penerbangan kembali ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia.
Dia juga mengapresiasi bahwa beberapa waktu lalu maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado.
“Saya mengapresiasi maskapai Jeju Air telah melayani penerbangan charter rute Batam dan Manado. Dengan adanya pertemuan bulan depan, saya berharap ada pembahasan agar Jeju Air dapat melayani penerbangan lagi ke sejumlah tujuan wisata lainnya di Indonesia,” katanya dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (31/5/2023).
Selain itu, Budi juga berharap melalui pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium (GISS) 2023, Indonesia dapat memperoleh hak angkut kelima atau fifth freedom traffic rights.
Nantinya, dapat digunakan oleh maskapai nasional untuk melayani penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat melalui Seoul dan sebaliknya.
Baca juga: Budi Karya Ingin Tambah Rute KA ke Bandara Soekarno-Hatta, Mana Saja?
“Kami berharap pembahasan tersebut dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dan dapat mendukung pengembangan pariwisata, perdagangan dan hubungan masyarakat antar kedua negara atau people to people contact,” tambah Budi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ICAO Juan Carlos Salazar mengakui peran Indonesia dalam upaya memajukan industri penerbangan global.
“Indonesia sangat dihormati masyarakat penerbangan dunia dan banyak peran yang sudah dijalankan,” ujarnya saat bertemu Budi.
Ia mengatakan, peran Indonesia sangat dibutuhkan, salah satunya terkait upaya penggunaan bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan (sustainable aviation fuel/SAF).
ICAO terus mendorong penggunaan SAF sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, juga membangun industri penerbangan yang berkelanjutan atau memperhatikan dampak terhadap lingkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.