Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbanyak se-Indonesia, 32,75 Juta Orang Bakal Mudik ke Jateng

Kompas.com - 07/04/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 32,75 juta masyarakat Indonesia diperkirakan akan melakukan mudik Lebaran 2023 ke Jawa Tengah.

Angka tersebut sama dengan 26,45 persen dari perkiraan total jumlah pemudik pada tahun ini, yakni sekitar 123,8 juta orang.

Setelah Jawa Tengah, ada Jawa Timur yang menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak yang mencapai 24,60 juta orang.

Kemudian disusul oleh Jawa Barat 20,72 juta orang, Jabodetabek 8,07 juta orang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 5,9 juta orang.

"Dan dari kondisi ini kita lihat bahwa Tol Trans-Jawa itu paling banyak (penggunanya), 33 persen. Jadi kalau dari 123 juta pemudik ya lumayan banyak, sehingga kita harus melakukan konsentrasi di situ," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).

Sementara itu, mudik Lebaran kali ini bakal didominasi oleh pengguna mobil pribadi sejumlah 27,32 juta pemudik.

Disusul oleh pengguna sepeda motor sebanyak 25,13 juta orang, bus 22,77 juta orang, kereta api 14,47 juta orang, dan mobil sewa 9,53 juta orang.

Oleh karena itu, Menhub mengatakan perlu adanya persiapan pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Baca juga: Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan lalu lintas akan dilakukan, seperti one way dan contra flow.

Selain itu, Pemerintah juga menambah rest area dan petugas lapangan di Tol Cipali. Dari sisi teknologi, Pemerintah akan menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan sehingga pemudik bisa mengatur jadwal keberangkatannya.

"Ganjil genap akan kita pikirkan, nanti pada saat akhir, seminggu sebelumnya kita tetapkan perlu ditetapkan atau tidak," tutup Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com