Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbanyak di Sulbar, Provinsi yang Warganya Miliki Rumah Sendiri

Kompas.com - 22/02/2023, 06:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia telah bertempat tinggal di rumah milik sendiri. Baik itu di perkotaan maupun pedesaan.

Kendati begitu, terdapat beberapa provinsi yang memiliki jumlah terbanyak. Begitu pula ada provinsi dengan persentase paling rendah.

Kondisi tersebut tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2022.

Persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri dalam tiga tahun terakhir relatif menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Meski Tempati Rumah Milik Sendiri, 33 Persen Warga Tak Pegang SHM

Masyarakat yang menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri mencapai 83,99 persen. Atau, 84 dari 100 rumah tangga telah menempati rumah milik sendiri.

Berdasarkan tipe daerah, persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri di pedesaan lebih tinggi dibandingkan dengan perkotaan.

Kemudian, terdapat lima provinsi dengan persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri mencapai lebih dari 90 persen.

Baca juga: Ternyata, Jakarta Jadi Provinsi yang Warganya Paling Banyak Ngontrak Rumah

Berikut urutan provinsinya dari yang terbanyak:

  • Sulawesi Barat 92,51 persen;
  • Lampung 91,81 persen;
  • Jawa Tengah 90,98 persen;
  • Jawa Timur 90,87 persen;
  • Kalimantan Barat 90,79 persen.

Sebaliknya, terdapat beberapa provinsi dengan persentase masih di bawah 70 persen, yaitu Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi DKI Jakarta.

DKI Jakarta merupakan provinsi dengan persentase masyarakat yang menempati rumah milik sendiri terendah di Indonesia, yaitu 56,13 persen. Diikuti Kepulauan Riau dengan 69,39 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com