Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Rencana Pengembangan Akses Menuju Empat Stasiun KCJB

Kompas.com - 10/02/2023, 13:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah memiliki sejumlah rencana mengenai pembangunan akses menuju stasiun-stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Seperti diketahui, KCJB akan memiliki empat stasiun meliputi Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar Bandung yang sekaligus menjadi Depo.

GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry pernah menjelaskan, aksesibilitas adalah faktor penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang.

"Aksesibilitas yang mudah, diharapkan dapat berdampak positif pada bangkitan penumpang," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman PT KCIC, Jumat (10/02/2023).

Pertama, di area Stasiun Halim akan dibangun sky bridge yang akan menghubungkan stasiun LRT Jabodebek dan stasiun KCJB.

Lalu di Stasiun Karawang akan ada exit Tol Purbaleunyi KM 42. Di sisi lain, Deltamas akan ikut membangun jembatan dari sisi barat perumahan Deltamas menuju stasiun Karawang.

Baca juga: KA Feeder KCJB Bisa Tampung 280 Penumpang

Sementara di bagian timur Stasiun Karawang, pihak KCJB sudah melakukan koordinasi untuk membangun dan menggunakan jalan industri THK.

Kemudian di Stasiun Padalarang, aksesibilitas penumpang akan dipermudah dengan dibangunnya akses jalan dari Kota Baru Parahyangan menuju stasiun.

Pembangunan akan dilakukan pihak Kota Baru Parahyangan untuk mempermudah akses masyarakat.

Baca juga: Capai 80 Persen, Pembangunan Stasiun Terbesar Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Terakhir, di Stasiun Tegalluar akan dibangun jembatan penghubung antara wilayah Cibiru dengan stasiun.

Selain itu KCJB juga telah berdiskusi dengan Jasa Marga untuk membuat dropzone melalui rest area KM 149 atau membangun exit tol di KM 151.

"Tak hanya dari KCJB, beberapa pihak swasta juga akan turut membangun akses menuju KCJB. Tentu ini jadi hal positif untuk meningkatkan mobilitas masyarakat," pungkas Rahadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com