Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Konstruksi Tol Akses Patimban Dimulai? Ini Bocorannya

Kompas.com - 26/01/2023, 11:37 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban rencananya dimulai pada paruh kedua tahun 2023. Itupun ruas yang menjadi kewenangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Mengingat porsi pembangunan jalan tol yang membentang sepanjang 37,05 km dan memiliki lima seksi ini terbagi menjadi dua.

Meliputi porsi BUJT PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) sepanjang 14,11 km yang mencakup Seksi 1 dan 2. Sementara porsi Pemerintah sepanjang 22,94 km, mencakup Seksi 3-5.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, konstruksi jalan tol porsi BUJT direncanakan mulai pada Semester 2 Tahun 2023 dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024.

"Pengerjaan porsi dukungan Pemerintah dilakukan secara simultan dan direncanakan selesai secara bersamaan dengan porsi BUJT," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (25/01/2023).

Adapun kelima seksi Tol Akses Patimban meliputi Seksi 1 Junction Cipeundeuy-SS Cipeundeuy sepanjang 2,65 Km, Seksi 2 SS Cipeundeuy-SS Pasir Bungur 10,06 Km.

Lalu, Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan sepanjang 16,10 km, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara 7,11 Km, dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban 1,13 Km.

Baca juga: Tol Akses Patimban Lewati 20 Desa dari 10 Kecamatan di Jabar, Ini Trasenya

Jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan di sisi Selatan dan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban di sisi Utara.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan agar seluruh pihak terkait baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun BUJT untuk bekerja lebih cepat agar target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang dapat tercapai.

Ia pun meminta agar proses pembebasan lahan khususnya untuk pekerjaan porsi Pemerintah segera dilakukan mulai akhir Januari ini.

Selain percepatan pembangunan fisik, Basuki juga meminta agar memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Harus menggunakan produk dalam negeri, jangan impor," pungkas Menteri PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com