BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ratusan tower rusun atau apartemen untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan bisa mulai digarap pada Juni 2023.
Pembangunannya merupakan kolaborasi Pemerintah lewat APBN dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Arahan dari Bapak Presiden, kalau bisa sebagian dari APBN dan dominan KPBU," kata Kepala Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dalam Press Tour Infrastruktur IKN pada Sabtu (14/1/2023).
Dari sisi Pemerintah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan usulan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembangunan 47 tower apartemen ASN di IKN senilai Rp 9,4 triliun.
Kemudian dari sisi KPBU, ada tiga perusahaan yang sudah memberikan konfirmasi akan membangun rusun ASN di IKN, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.
Nilai investasi yang siap digelontorkan dari tiga investor tersebut totalnya mencapai Rp 41 triliun.
Untuk rinciannya, KLHC akan membangun 23 tower dengan perkiraan setara dengan 1.100 unit apartemen senilai Rp 8,65 triliun.
Baca juga: Menuju IKN Bisa Lewat 3 Jalur Ini, Apa Saja?
Kemudian Konsorsium Nusantara akan membangun sebanyak 60 tower dengan total apartemen mencapai 3.000-4.000 unit senilai Rp 30,8 triliun.
Ketiga adalah Summarecon yang akan membangun 6 tower apartemen dengan nilai investasi Rp 1,67 triliun.
Pada awalnya pembangunan ASN dari KPBU ini bisa dimulai pada Februari 2023. Tapi karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, rencana tersebut belum bisa terlaksana.
"Saya berharap Januari-Februari 2023, tapi kelihatannya belum bisa karena untuk KPBU ada proses notice to proceed," imbuh Danis.
Rencananya, luas minimal apartemen ASN di IKN adalah 98 meter persegi dengan status rumah dinas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.