Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2023, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan pembangunan Transport Hub "Simpang Temu" Dukuh Atas masih terus berjalan dan mendekati target rencana operasional.

Mengutip keterangan resmi dari laman PT MRT Jakarta pada Sabtu (14/01/2023), perkembangan keseluruhannya telah mencapai 61,6 persen per 8 Januari 2023 lalu.

Saat ini, pembangunan gedung 11 lantai tersebut telah masuk ke tahap pekerjaan instalasi façade, eskalator, air conditioning, pemipaan (plumbing), dan mechanical and electrical.

Bangunan berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, ini rencananya beroperasi pada Mei 2023.

Bangunan transport hub dengan luas sekitar 15 ribu meter persegi ini dilengkapi dengan fungsi perkantoran, retail, dan pasar modern.

Selain itu, dilengkapi area pemberhentian bus transjakarta dan ojek online yang menunjang kegiatan transit dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KCI Sudirman, Stasiun LRT Jabodebek, dan Stasiun BNI City.

Baca juga: Ini Apartemen-apartemen Pilihan Dekat Stasiun MRT Jakarta

Pengembangan area Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit mutlak dilaksanakan. Sebagai salah satu kawasan tersibuk dengan lima moda transportasi publik (kereta dan bus) serta titik prioritas angkutan daring, kawasan ini menjadi salah satu tujuan para komuter.

Penampakan pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas.PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya Penampakan pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas.
Sebagai operator utama pengembangan kawasan berorientasi transit, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan mitranya akan mengelola kawasan seluas 146 hektar ini dengan mengedepankan delapan prinsip pengembangan kawasan berorientasi transit.

Meliputi fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Nikmati Dua Proyek TOD MRT, Ini Lokasinya

Upaya pengembangan kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta merupakan bagian dari transformasi Jakarta dalam mengatur ulang kota dari padat lalu lintas menjadi kota berkelanjutan dan tahan iklim.

MRT Jakarta akan memastikan bahwa aksesibilitas transit, fasilitas pejalan kaki dan pesepeda (sebagai moda mobilitas paling ramah lingkungan), ruang hijau dan terbuka, pohon peneduh jalan, ruang publik pemicu aktivitas, hingga titik-titik bike sharing, semua terakomodasi.

Kehadiran transport hub di kawasan ini akan melengkapi kenyamanan dan keamanan akses transit yang sudah terlebih dahulu hadir.

Yaitu Terowongan Kendal yang telah beralih fungsi menjadi akses pejalan kaki yang menghubungkan Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Sudirman, dan Stasiun BNI City.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com