JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kehadiran jembatan ini sangat penting untuk mobilitas orang maupun barang, khususnya para nelayan yang tinggal di seberang Sungai Pisang yang hendak berjualan ikan.
Selain itu, bisa mempermudah akses wisatawan ke dermaga kapal boat menuju destinasi pariwisata di Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa.
Di mana sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Baca juga: Sejak 2015 hingga 2021, Kementerian PUPR Bangun 410 Jembatan Gantung
Jembatan Sungai Pisang dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, untuk menggantikan jembatan lama yang kondisi sudah tidak layak.
Jembatan Gantung Sungai Pisang berdiri di atas Sungai Pisang dengan panjang bentang 42 meter.
Sesuai dengan peruntukannya, Jembatan Gantung Sungai Pisang dikhususkan untuk pejalan kaki ataupun warga yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
Sehingga jembatan ini tidak boleh dilewati oleh kendaraan roda empat, kecuali keadaan darurat untuk ambulans.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.