JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer mulai digarap usai Lebaran tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (3/1/2023).
"Konstruksinya akan dikerjakan enam bulan usai Lebaran 2023 agar tak mengganggu aktivitas mudik," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari rilis, Rabu (4/1/2023).
Proyek ini akan digarap menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 10 triliun.
Adapun proyek ini telah melalui kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A.
Pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B.
Pembangunan Kolam Retensi Terboyo sekitar 189 hektar dan Sriwulan sekitar 28 hektar, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.
"Nanti jalan tolnya akan kita tinggikan kemudian jalan di bawahnya akan kita tinggikan sehingga tidak tergenang lagi," imbuh Basuki.
Baca juga: Balik ke Jakarta Malam Hari via Jalan Tol? Perhatikan Tips Ini
Sehingga nantinya, jalan tol ini akan memiliki fungsi ganda, sebagai konektivitas dan salah satu solusi masalah banjir di Semarang.
Hal serupa juga pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa waktu lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.