Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 1 Dimulai Usai Lebaran 2023

Kompas.com - 04/01/2023, 14:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer mulai digarap usai Lebaran tahun 2023.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi banjir Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (3/1/2023).

"Konstruksinya akan dikerjakan enam bulan usai Lebaran 2023 agar tak mengganggu aktivitas mudik," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari rilis, Rabu (4/1/2023).

Proyek ini akan digarap menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 10 triliun.

Adapun proyek ini telah melalui kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A.

Pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B.

Pembangunan Kolam Retensi Terboyo sekitar 189 hektar dan Sriwulan sekitar 28 hektar, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

"Nanti jalan tolnya akan kita tinggikan kemudian jalan di bawahnya akan kita tinggikan sehingga tidak tergenang lagi," imbuh Basuki.

Baca juga: Balik ke Jakarta Malam Hari via Jalan Tol? Perhatikan Tips Ini

Sehingga nantinya, jalan tol ini akan memiliki fungsi ganda, sebagai konektivitas dan salah satu solusi masalah banjir di Semarang.

Hal serupa juga pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa waktu lalu.

"Tol Semarang-Demak ini multifungsi. Selain untuk meningkatkan konektivitas, juga berfungsi sebagai pengendalian banjir rob," ujar Jokowi dalam rilis, Jumat (11/06/2021).

Dengan adanya fungsi kolam retensi, tanggul laut, serta pengembangan area di sekitar tol, diharapkan kawasan tersebut yang sering terendam banjir bisa menjadi kering.

Sehingga, dapat digunakan untuk kawasan industri dan pendukungnya, serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

Lebih dari itu, jalan tol ini tentunya diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas (lalin) secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com