Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAI Rancang Konstruksi Bangunan Tahan Gempa

Kompas.com - 17/12/2022, 14:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengajukan usulan rancangan rumah murah tahan gempa dan sehat.

Ketua Umum IAI Georgius Budi Yulianto mengungkapkan, berkaca dari peristiwa gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, dan meletusnya Gunung Semeru, beberapa waktu lalu, menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan mitigasi di bidang konstruksi bangunan.

"Alhamdullilah, pasca-bencana di Semeru dan di Cianjur kami telah membantu merancang kontruksi bangunan yang tahan gempa dan sehat. Sekarang sudah berjalan dan sudah terbangun ratusan unit," kata Georgius, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Georgius menambahkan, Indonesia merupakan supermarket bencana yang lengkap mulai dari gempa, banjir, kebakaran hutan, hingga tanah longsor.

Baca juga: Biaya Bangun RISHA buat Korban Gempa Cianjur Rp 150 Juta Per Unit

Sebab itu, IAI yang telah terbentuk di 34 provinsi dan satu perwakilan di Singapura akan membantu melakukan mitigasi bencana dengan merancang bangunan tahan gempa.

"Masing-masing provinsi memiliki pengalaman tersendiri dengan bencana. Dengan tim kami yang berada di seluruh Indonesia dan luar negeri, bisa mudah memitigasi bencana untuk disesuaikan dengan rancangan bangunan," tuturnya.

Menurutnya, saat ini mitigasi dan penanganan bencana menjadi salah satu yang ditetapkan sebagai program berkesinambungan dari Badan Pengabdian Profesi IAI.

Tantangan ke depan yang harus dihadapi adalah bagaimana memitigasi hidup berdampingan dengan bencana yang akan datang tanpa bisa diprediksi.

"Hal inilah yang menjadi tantangan kita untuk dapat membangun kontruksi bangunan yang tahan gempa dan tentunya sehat," cetusnya.

"Dan ini berhasil. Kita telah melakukannya di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Garut, Jawa Barat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com