JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI telah menyepakati besaran anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 triliun.
Angka ini hanya dari penyelenggaraan Pemilu saja, yang mencakup aktivitas kampanye offline dan offline, logistik Pemilu, biaya distribusi suara, biaya fasilitas kampanye peserta pemilu oleh negara melalui KPU.
Kemudian alat peraga, bahan kampanye, iklan dan debat terbuka pasangan calon, serta ongkos sosialisasi dan operasionalisasi pemilu.
Sementara di luar anggaran Pemilu yang dibiayai negara dan menjadi beban partai politik, calon legislatif, dan calon presiden jauh lebih besar.
Karena mereka harus mengongkosi kampanye di dunia nyata dan maya seperti membuat media digital dan media sosial yang dioptimalisasi sebagai saluran menjangkau pemilih, dan lain sebagainya.
Pembina Perludem dan Pengajar Fakultas Hukum UI Titi Anggraini mengatakan, belanja Pemilu yang luar biasa besar ini akan terdistribusi untuk sektor-sektor tertentu, termasuk yang beririsan dengan properti.
"Sebut saja fasilitas akomodasi, tempat meeting, incentives, convention, exhibition (MICE), dan lain-lain yang sangat dibutuhkan untuk aktivitas kampanye dan penyelenggaraan Pemilu," ujar Titi saat diskusi publik, Indonesia Property Market Outlook & Real Estate Trend 2023 yang digelar Rumah.com, di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Ini Saran Pemerintah ke Konsumen Korban Meikarta
Tentu saja, kata Titi, hal ini bisa menjadi peluang buat para pebisnis yang butuh kepastian untuk mempersiapkan strategi guna meluncurkan produk-produk yang dapat mengakomodasi kegiatan penyelenggaraan Pemilu.
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk A Stefanus Ridwan mengakui, penyelenggaraan Pemilu memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor properti, terutama untuk portofolio berbasis recurring.
Contohnya, pada Pemilu 2019 lalu, sejumlah properti milik pengembang yang dirintis oleh Alexander Tedja ini panen besar, sebut saja Sheraton Grand Gandaria City, Somerset Berlian, Ascott Waterplace Surabaya, dan Four Points Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.