JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melakukan penanganan darurat Jembatan Cipamuruyan Lama di Desa Cipamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan sepanjang 11 meter itu mengalami kerusakan pasangan batu dan trotoar sisi kiri-barat amblas akibat curah hujan tinggi pada Selasa (13/12/2022).
Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, trotoar Jembatan Cipamuruyan Lama yang ambles adalah bangunan terpisah dari struktur jembatan
"Setelah dilaksanakan identifikasi kerusakan struktur jembatan lama di luar lokasi yang ambles masih aman, tidak ada retak, pergeseran atau penurunan," ujarnya pada Rabu (14/12/2022), dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Baca juga: H-10 Libur Natal-Tahun Baru, Kegiatan Konstruksi Jalan Dihentikan
Wilan menjelaskan untuk upaya penanganan darurat, dilaksanakan koordinasi dengan Dishub Sukabumi, Satlantas Sukabumi, PDAM dan PLN, yang dilanjutkan dengan pemasangan rambu, pagar pengaman dan lampu pipa.
"Walau demikian, lalu lintas dari Sukabumi menuju Ciawi tetap fungsional melewati jembatan yang terletak di Ruas Cibadak-Benda KM 112+730 ini," katanya.
Sementara ini lalu-lintas di area Jembatan Cipamuruyan diberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan roda empat dan 2 arah untuk kendaraan roda dua. Sehingga aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan dengan aman.
Wilan menyatakan, pekerjaan yang dikerjakan untuk penanganan lanjutan sampai fungsional sebagai jalur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Tak Perlu Repot, Masyarakat Bisa Laporkan Jalan Rusak via Aplikasi Ini
Antara lain menyiapkan material steel sheet pile dengan panjang 12 meter, pemasangan sheet pile pada 14-15 Desember 2022, pengisian celah sheet pile-perkerasan dengan sandbag, dan pergeseran pagar menjadi 0,5 meter dari tepi perkerasan.
Seluruh pekerjaan penanganan lanjutan ditargetkan rampung pada 15-16 Desember 2022, sehingga jalur Sukabumi menuju Ciawi siap digunakan dua arah dalam mendukung libur Natal dan Tahun Baru.
"Sehingga bisa tersedia lebar perkerasan aman 6,5 meter dan bisa dibuka dua arah untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," pungkas Wilan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.