Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loemongga Haoemasan: Peran Strategis Perempuan di Sektor Properti Tak Sekadar Komposisi dan Kesetaraan

Kompas.com - 09/12/2022, 07:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

"Konsep rancangannya disesuaikan dengan kebutuhan milenial dan Gen Z. Karenanya, harganya pun terjangkau (affordable)," lanjut Loemongga. 

Dalam proyek ini, Asiana bertindak sebagai pemegang saham yang menentukan keberlangsungan proyek secara fisik mulai dari rancangan desain, anggaran biaya, konstruksi, hingga operasional.

Rencananya, mixed use development ini akan mulai dibangun pada tahun 2023 mendatang.

Pada pertengahan tahun yang sama juga Asiana akan merealisasikan Two Senopati, di SCBD Jakarta, proyek yang sudah kembali dipasarkan senyampang dengan melandainya pandemi Covid-19.

"Kami sudah memasarkan kembali Two Senopati sejak tahun ini," ucap Loemongga.

Two Senopati mencakup dua menara apartemen di atas lahan seluas 5.500 meter yang sudah dimiliki sejak lama.

Tahap pertama akan dibangun 37 lantai dengan total 112 unit. Hingga saat ini sudah terjual 30 persen dengan posisi harga penawaran perdana mulai dari Rp 4,8 miliar untuk unit terkecil seluas 82 meter persegi.

Dua proyek ini menggenapi 14 portofolio Asiana sebelumnya yang dianggap sukses mengubah definisi hunian ideal kalangan urban metropolitan Jakarta.

Mulai dari apartemen mewah, townhouseprivate residence, dan komersial di area premium Jakarta hingga properti eksklusif di Bali.

Mereka adalah Senopati Suites, Biu Biu Jimbaran, Bangka Tree, Nirvana Kemang, landed residential eksklusif Ozon Residence, Rumah Ampera, Rumah Kemang, Sol Beach Hotel, Seminyak, Belva, Amaya, Jatipadang, Kalila, Swargha, dan Teras Tjilandak.

Dengan pengalaman sejak 2005 serta latar belakangnya yang bertolak dari sektor keuangan dan perbankan, Loemongga beranggapan tahun depan tidak segelap yang diperkirakan.

"Optimisme harus ada, karena itu yang membuat kami bertahan. Tepat membaca dinamika pasar adalah salah satu kuncinya. Meski lahan tersebar di Jakarta, Bali dan sejumlah kawasan lain, kami tetap selektif. Membangun proyek hanya yang benar-benar dibutuhkan pasar," tuntas Loemongga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com