Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Rumah Baru Korban Gempa Cianjur Tunggu Kesiapan Pemprov Jabar

Kompas.com - 23/11/2022, 16:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah untuk korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, masih menunggu langkah pemerintah daerah (pemda) untuk menyiapkan lahan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, apabila tanah siap, pihaknya segera membangun rumah korban gempa Cianjur.

"Tergantung pemda karena pemda harus siapkan tanahnya, nanti kita land clearing dan kita bangun," kata Menteri Basuki dalam Infrastructure Connect 2022 di Kemayoran pada Rabu (23/11/2022).

Adapun pembangunannya akan menerapkan konsep Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan stok modul rumah yang sudah tersedia dan siap pasang.

Baca juga: Basuki Pastikan Bakal Bangun Lagi Rumah Rusak Berat di Cianjur

"Saya sudah minta Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto yang kemarin beliau sudah stok, sudah membuat dulu modul-modul rumahnya, jadi sekarang tinggal diangkut," tambah Basuki.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR hanya membangun rumah baru untuk para korban gempa Cianjur dengan kondisi rumah rusak berat atau runtuh.

Sementara untuk rumah yang masuk dalam kriteria rusak ringan dan rusak sedang akan diberi dana perbaikan hingga Rp 50 juta yang merupakan stimulan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan laporan Basuki dari Iwan Suprijanto yang berada di lokasi bencana, ada 2.272 rumah rusak akibat gempa Cianjur.

Baca juga: Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik

Adapun menurut laporan BNPB hingga Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB, ada sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Selain rumah, Kementerian PUPR juga akan membangun perkantoran, masjid, kantor kodim, jembatan rumah sakit, dan berbagai infrastruktur publik lain yang terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com