Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Punya Jembatan Kaca Terpanjang Se-Asia Tenggara, Seperti Apa?

Kompas.com - 15/11/2022, 14:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan kaca terpanjang di Asia Tenggara, Bali Glass Bridge, telah diresmikan pada 11 November 2022 lalu.

Jembatan ini menghubungkan wilayah Banjar, Tegenungan, Sukawati dan Banjar Belangsinga, Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Untuk desainnya, Bali Glass Bridge dirancang sepanjang 188 meter, lebar 2,2 meter dan terbentang di atas ketinggian 66 meter.

Seperti dikutip dari TribunBali, jembatan kaca ini dilengkapi pegangan di sisi kiri dan kanan setinggi 1,5 meter yang juga berfungsi untuk menambah kenyamanan pengunjung.

Sementara untuk ketebalannya, jembatan ini memiliki 3 lapisan kaca dengan ketebalan masing-masing kaca 10 sentimeter.

Baca juga: Basuki Perintahkan Penggantian Jembatan CH Wonokerto Dikebut

Dari sisi keamanan, Pemilik Bali Glass Bridge Dewa Sukrawan mengeklaim jembatan tersebut telah dirancang kuat menampung 500 orang dari segala umur untuk sekali tampung.

Sebelum diresmikan, terdapat serangkaian tes yang diujikan ke jembatan kaca ini, mulai dari dilewati kendaraan hingga menguji ketahanannya menggunakan air bervolume besar.

Sedangkan untuk menjamin keselamatan pengunjung, jembatan juga akan ditutup sementara apabila terjadi hujan atau angin kencang.

Namun untuk lebih menjaga kondisi jembatan, pengunjung diwajibkan untuk mengenakan alas kaki khusus yang telah disediakan pengelola.

Pengunjung juga diperbolehkan untuk duduk bersantai di tengah jembatan selama tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Baca juga: Menilik ke Sukabumi, Ada Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara

Pengunjung bisa menikmati fasilitas unik ini dengan tarif tentatif yang berkisar antara Rp 100.000-Rp 200.000.

"Ada sistem nunggu nanti (untuk masuk ke jembatan), setelah jalan ada gelombang 1 dan seterusnya," ucap Dewa Sukrawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com