Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 310 Kawasan Permukiman dan Komersial yang Diuntungkan LRT Jabodebek

Kompas.com - 25/07/2022, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek disebut menawarkan berbagai manfaat.

Berdasarkan Studi Potensi Jaringan Angkutan Umum dan Intregrasi Moda Kawasan di sekitar Koridor LRT Jabodebek, setidaknya ada 310 kawasan permukiman dan komersial yang dilayani serta diuntungkan jika LRT Jabodebek beroperasi.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, area permukiman dan komersial tersebut tersebar di 3 lintas layanan sepanjang 44,43 kilometer dan dilayani 18 stasiun.

Pertama adalah lintas Cawang-Harjamukti sepanjang 14,89 kilometer yang terdiri dari 4 stasiun.

Untuk rinciannya, ada 38 pemukiman dan komersial di Stasiun Harjamukti, 20 kawasan permukiman dan industri di Stasiun Ciracas, 18 kawasan permukiman dan komeresial di Stasiun Kampung Rambutan, dan 11 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun TMII.

Baca juga: Simak, Daftar Lengkap Apartemen Dekat Stasiun LRT Jabodebek

Kedua adalah lintas Cawang-Jatimulya sepanjang 11,05 kilometer yang terdiri dari 7 stasiun LRT.

Lintas kedua meliputi, 14 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Ciliwung, 14 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Cikoko, 6 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Pancoran, dan 6 kawasan pemukiman dan komersial di Stasiun Kuningan.

Juga 14 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Rasuna Said, 15 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Setiabudi, serta 13 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Dukuh Atas.

Ketiga adalah lintas Cawang-Dukuh Atas sepanjang 18,49 kilometer yang terdiri dari 7 stasiun.

Ini meliputi 15 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Cawang, 10 kawasan permukiman dan pendidikan di Stasiun Halim, dan 19 kawasan permukiman dan komerial di Stasiun Jaibeting.

Baca juga: Jika LRT Jabodebek Beroperasi, Siapa yang Diuntungkan?

Lintas ketiga juga mencakup 39 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Cikunuir 1, 19 kawasan permukiman dan komersial di Stasiun Cikunir 2, 16 kawasan perumahan dan komersial di Stasiun Bekasi Barat, dan 23 kawasan perumahan dan komersial di Stasiun Jatimulya.

Jelas Djoko, LRT Jabodebek bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat, baik selama proyek berlangsung hingga saat armada telah dioperasikan.

Dari sisi lingkungan, LRT Jabodebek bisa mengurangi penggunaan BBM oleh kendaraan pribadi, sehingga lebih ramah lingkungan.

LRT Jabodebek juga akan mengurangi kemacetan, berpotensi mengembangkan kawasan baru hingga menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar stasiun.

Kendati demikian, terdapat sejumlah hal yang harus ditambahkan agar masyarakat di kawasan permukiman dan komersial tersebut bisa terlayani dengan baik, salah satunya adalah terkait aksesibilitas ke stasiun terdekat.

Sebagai sebuah transportasi massal, LRT Jabodebek tidak bisa bersifat tunggal, tetapi harus terintegrasi dari hulu ke hilir.

Fasilitas pendukung aksesibilitas lain yang dapat dikembangkan adalah transportasi umum feeder, jalur pejalan kaki, jembatan penyebrangan orang (JPO), sky bridge, fasilitas jalur sepeda dan fasilitas parkir.

"Integrasi fisik, waktu dan pembayaran sangat membantu memperlancar pengguna LRT. Semua pemangku kepentingan punya peran untuk memaksimalkan aksesibilitas ini termasuk Pemerintah Daerah di Jabodebek," ungkap Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com