Daftar 18 Stasiun LRT Jabodebek, Bakal Ada yang Nyambung Kereta Cepat dan MRT

Terintegrasi Stasiun Kereta Cepat dan MRT

Mengutip informasi dari laman resmi Kemenhub pada 12 Mei 2022 lalu, salah satu stasiun LRT Jabodebek bakal terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"LRT Jabodebek akan diintegrasikan dengan Stasiun Kereta Cepat di Halim," kata Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi.

Sementara untuk memudahkan akses menuju Stasiun LRT Jabodebek, akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung. Baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Baca juga: Beroperasi Tanpa Masinis, Ini Sistem Keselamatan di LRT Jabodebek

Untuk jangka pendek seperti halnya akses jembatan, tangga, eskalator, dan lift. Sementara jangka panjangnya seperti, park and ride, perbaikan geometri jalan, dan pelebaran jalan.

Di sisi lain, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan bahwa MRT Jakarta akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek.

Sebab, proyek Simpang Temu Dukuh Atas nantinya akan terhubung dengan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.

JPM Dukuh Atas ini akan menghubungkan Stasiun Sudirman dengan Stasiun LRT Jabodebek yang ada di area selatan atau masuk dari arah Kuningan.

"Jadi Stasiun LRT Jabodebek akan diintegrasikan dengan JPM Dukuh Atas," jelas William dalam forum jurnalis virtual pada 30 November 2021 lalu.

Simpang Temu Dukuh Atas merupakan salah satu proyek pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) yang sedang berjalan di sepanjang jalur MRT Fase 1.

Pembangunannya yakni transport hub dengan 12 lantai berfungsi sebagai area transit hub dengan fungsi perkantoran, retail, dan pasa modern.

"Direncanakan topping off pada 13 Oktober 2022 dan operasionalisasi pada April 2023," tukasnya.