Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Desain Istana Negara IKN Dinilai Cocok Jadi Museum Barang

Kompas.com - 18/06/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Nyoman Nuarta membagikan rancangan final Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Desain tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditargetkan siap digunakan sebagai lokasi perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Associate Professor Program Sosiologi di Nanyang Technological University Sulfikar Amir bercerita dengan kawannya bahwa desain istana negara di IKN lebih cocok menjadi museum burung.

Jokes saya ke teman-teman begini, mungkin ini lebih cocok untuk menjadi museum burung daripada Istana Negara," tutur Sulfikar kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).

Lantas, mengapa Sulfikar hal demikian? Penjelasan selengkapnya bisa Anda baca di artikel ini Desain Istana Negara IKN Dinilai Hanya Cocok Jadi Museum Burung

Artikel kedua yang menjadi terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi sebelumnya Jumat (17/6/2022).

Pertama, terkait cara membasmi tikus menggunakan lima bahan alami yakni, minyak peppermint, formula gula, kapsul vitamin D, selai kacang, serta asam borat dan kaldu ayam.

Kemudian, keuntungan serta kerugian dalam membangun rumah saat musim hujan, serta tampilan jalan akses menuju kawasan wisata Geopark Huta Ginjang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), telah mulus.

Selanjutnya baca di sini [POPULER PROPERTI] Ternyata, 5 Bahan Alami Ini Bikin Tikus Terkapar

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio merespons soal rencana pemerintah membangun jalan tol di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dia mempertanyakan tindakan pemerintah saat ini yang selalu membangun jalan tol sebagai solusi mengatasi kemacetan.

"Saya tidak setuju ini, kenapa sih pemerintah sekarang itu selalu membangun jalan mesti jalan tol. Tidak menyelesaikan masalah, justru nambah masalah baru," ujar Agus Pambagio kepada Kompas.com, Kamis (16/06/2022).

Apa alasan Agus atas rencana pembangunan tol di Puncak? Jawabannya di sini Ada Rencana Bangun Tol Puncak, Pengamat: Itu Nambah Masalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com