Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Picu Kesembuhan Pasien, Begini Desain Interior Rumah Sakit yang Baik

Kompas.com - 20/05/2022, 19:02 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam membangun rumah sakit terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Salah satunya berkaitan dengan desain interior ruangannya.

Sebab, rumah sakit bersinggungan dengan kesehatan serta keselamatan nyawa seseorang. Oleh sebab itu, ruangan rumah sakit baiknya memiliki lingkungan yang memicu kesembuhan.

Sebagaimana dikatakan Pakar Desain Interior Rumah Sakit, Dina Hartadi, healing environment atau lingkungan yang mendorong penyembuhan pasien memiliki peranan penting.

Terutama untuk memberikan kesan pertama yang positif bagi pasien ketika masuk ke rumah sakit. Atau tidak mengundang rasa takut.

Baca juga: Ini Hasil Rehabilitasi 3 Fasilitas Kesehatan di Sulteng Pasca-bencana

"Dengan mengurangi stres pasien yang masuk ke rumah sakit, akan menambah tingkat kesembuhan penyakitnya sebanyak 20 persen, itu berdasarkan penelitian di Amerika," ujar Dina Hartadi dalam Webinar Inovasi Interior Publik, Kamis (19/05/2022).

Adapun lingkungan yang mendorong untuk penyembuhan diciptakan melalui desain interior yang menghasilkan suasana nyaman dan fasilitas mendukung.

"Tidak hanya mengurangi stres pasien, melainkan juga pengunjung, paramedis, dan pekerja di rumah sakit," imbuhnya.

Menurut dia, ada beberapa elemen dapat menciptakan lingkungan yang mendorong proses penyembuhan di rumah sakit.

Meliputi, warna, taman, ruangan yang memiliki pemandangan ke arah luar (alam), gaya atau suasana ruangan, art atau desain grafis, pencahayaan, hingga layout.

Elemen pertama yaitu warna, harus dipilih secara tepat agar dapat mendorong penyembuhan. Misalnya warna-warna yang pastel dan lembut.

"Menurut saya penggunaan cat terkait warna itu paling murah (dalam hal menciptakan healing environment)," jelas Dina Hartadi.

Selanjutnya untuk pemandangan ruangan, jika memungkinkan, baiknya setiap ruang memiliki sudut yang mengarah ke arah luar atau alam.

"Terutama di kamar rawat inap maupun kamar tunggu rawat jalan," katanya.

Di samping itu, saat ini rumah sakit diharapkan memiliki taman (healing garden) sebagai salah satu bentuk terapi serta pemenuhan kualitas udara yang lebih baik bagi pasien.

Taman yang dimaksud bisa diciptakan dengan memperhatikan pemilihan tanaman, fasilitas terapi yang bermacam-macam, hingga furnitur.

Baca juga: Indonesia Punya Kapal Bantu Rumah Sakit Senilai Rp 764,5 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com