Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Jalan Tol di Indonesia Bebas Tarif Alias Gratis?

Kompas.com - 18/05/2022, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menerapkan masa konsesi kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk pengoperasian jalan bebas hambatan yang berlangsung puluhan tahun.

Meski dibangun swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jalan tol sebenarnya tetap milik negara dan operator hanya mendapatkan konsesi.

Konsesi merupakan pemberian hak, izin, atau tanah oleh pemerintah, perusahaan, individu, atau entitas legal lain.

Baca juga: Mengenal Singing Road, Jalan Tol Bernada Penghilang Kantuk

Rata-rata, masa konsesi pengoperasian jalan tol di Indonesia di atas 30 tahun untuk mempertimbangkan pengembalian modal investasi yang sudah dikeluarkan.

Bahkan, Pemerintah bisa memberikan masa konsesi jalan tol menjadi 50 tahun demi memberikan peluang pengembalian modal lebih tinggi kepada operator.

Pemberian masa konsesi jalan tol menjadi 50 tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).

Dalam beleid ini, penyedia infrastruktur diberikan konsesi paling lama 50 tahun. Sedangkan saat ini, masa konsesi yang diberikan kepada BUJT rata-rata selama 35-40 tahun.

Sementara, uang yang yang masuk dari pembayaran tarif tol nantinya digunakan sebagai pengembalian investasi.

Selain itu, pengembalian investasi didapatkan dengan kenaikan rutin tarif tol yang disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Baca juga: Keberhasilan One Way Jadi Alasan Tarif Tol Gratis Ditiadakan

Lantas, kapan jalan tol bisa gratis?

Dalam PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang Jalan Tol, negara akan mengambil alih jalan tol yang habis masa konsesi dan statusnya bisa dijadikan menjadi jalan umum atau tak lagi dikenakan biaya alias gratis.

Sejauh ini, baru ada satu jalan tol di Indonesia yang sudah digratiskan secara resmi pada 27 Oktober 2018 yakni Tol Jembatan Suramadu

Sementara tol lainnya yang meski sudah habis masa konsesinya namun masih bertarif adalah Tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau dikenal Jagorawi.

Tak hanya jalan tol pertama di Tanah Air itu, jalan bebas hambatan berbayar lainnya yaitu Jakarta-Cikampek (Japek) pun demikian.

Baik Jagorawi maupun Japek, keduanya masih memiliki hak konsesi hingga tahun 2044 setelah diperpanjang pada tahun 2005. Adapun pemegangnya adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Ternyata, Lubang di Kursi Plastik Ada Fungsinya

Umum
Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com