Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlibur ke Borobudur, Sarhunta Ini Bisa Jadi Pilihan Tempat Menginap

Kompas.com - 15/05/2022, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang libur Hari Raya Waisak 2022, masyarakat yang ingin berkunjung ke objek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, kini tidak perlu bingung mencari penginapan.

Pasalnya, terdapat Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) milik warga yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap.

Sarhunta dilengkapi fasilitas layaknya hotel bintang tiga namun memiliki harga yang cukup terjangkau.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Sarhunta yang dibangun memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan hunian masyarakat lainnya.

Baca juga: Tuntas Dibangun, 1.799 Sarhunta di Danau Toba Siap Terima Wisatawan

Adapun ciri khas elemen fisik dapat dilihat dari pembangunan atap tradisional Jawa Kerakyatan dengan Bumbungan Kalpataru, ada teras homestay, pintu dan jendela dengan motif kawung dan pigura bata ekspose.

"Selain itu, dinding kamar tidur dibuat dengan bata ekspose dan fasilitas penginapan yang memadai, kamar mandi standar yang bersih serta adanya pot atau gentong untuk cuci tangan," kata Iwan dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, ada 821 rumah yang mendapat bantuan Sarhunta.

Sarhunta di Kawasan Wisata Candi Borobudur Kementerian PUPR Sarhunta di Kawasan Wisata Candi Borobudur
Bantuan tersebut terdiri dari 382 di 15 desa berupa peningkatan kualitas rumah dengan fungsi homestay dan usaha pariwisata lainnya dan 439 unit di empat desa peningkatan kualitas rumah swadaya tanpa fungsi usaha.

"Kami berharap dengan Sarhunta ini masyarakat di sekitar Candi Borobudur bisa meningkat perekonomiannya sekaligus mendorong kualitas rumah yang sebelumnya tidak layak menjadi lebih layak huni," kata Iwan.

Pemerintah terus berupaya memfasilitasi pembangunan dan peningkatan kualitas rumah swadaya masyarakat guna mendukung tempat pariwisata yang ada di Indonesia termasuk di kawasan sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Peningkatan kualitas hunian bisa berupa rumah dengan fungsi usaha dan non usaha.

"Output dari kegiatan tersebut adalah rumah layak huni yang bisa difungsikan sebagai tempat usaha seperti pondok wisata atau homestay, workshop, toko, tempat kuliner dan jasa atau usaha lain yang mendukung sektor pariwisata," ujarnya.

Sudut teras salah satu Sarhunta di Borobudur.Birkom Kemen PUPR Sudut teras salah satu Sarhunta di Borobudur.
Salah seorang warga Desa Kurahan RT 02 RW 03 Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Suripto mengaku saat ini Sarhunta menjadi tempat pilihan menginap bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Borobudur.

"Apalagi menjelang Waisak tahun ini seluruh unit kamar Sarhunta telah penuh terisi," ujar Suripto.

Suripto menerangkan, dirinya merupakan salah seorang penerima bantuan Sarhunta yang menjadi salah satu program pembangunan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com