Pagar Kayu Kotor? Begini Cara Jitu Membersihkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena mudah ditemukan, kayu merupakan salah satu material yang kerap digunakan masyarakat sebagai pagar.

Karena berada di bagian ekstrior, pagar kayu bisa cepat kotor sehingga tak enak dilihat secara estetika.

Bahkan alga dan jamur bisa dengan mudahnya tumbuh di pagar bila Anda tinggal di daerah yang memiliki cuaca lembab.

Salah satu cara praktis yang dapat digunakan adalah membersihkan pagar kayu adalah menggunakan semprotan air bertekanan tinggi.

Mesin ini secara mekanis dapat menghilangkan penumpukan kotoran apa pun di pagar karena semburan air yang kuat.

Baca juga: Pagar Rumah Berkarat? Jangan Khawatir, Segera Ambil Cuka dan Lemon

Bila tak memiliki mesin cuci semprotan air, ada banyak metode lain untuk membersihkan pagar kayu di hunian Anda.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan selang tanaman untuk membilas kotoran yang telah mengubah warna pagar kayu.

Bila pagar memiliki banyak tumpukan kotoran, Anda dapat menggunakan scraper untuk menghilangkan kotoran sebelum menyiramnya.

Jika menurut Anda air saja tidak berhasil menghilangkan noda di pagar kayu, tambahkan sedikit sabun cair atau sabun cuci piring ke air hangat.

Selanjutnya, aplikasikan air sabun tersebut ke permukaan dan gosok menggunakan sikat berbulu lembut. Bilas semuanya menggunakan air selang dan biarkan pagar kering.

Selain sabun, cuka merupakan bahan pembersih rumah tangga yang sangat cocok untuk membersihkan pagar kayu.

Baca juga: Cara Memilih Pagar yang Cocok untuk Rumah Anda

Ini sangat direkomendasikan untuk pagar kayu yang terkena alga hijau atau memiliki bintik-bintik coklat di atasnya.

Untuk ganggang hijau, gunakanlah larutan dengan perbandingan cuka putih dan air 1:4. Semprotkan larutan tersebut pada area yang terinfeksi alga lalu gosok dengan sikat atau bantalan gosok.

Untuk menghilangkan bintik-bintik coklat, campurkan satu galon cuka putih dengan satu 3 liter air. Setelah itu, bilas pagar dengan air selang untuk menghilangkan residu yang tersisa.