Tak Ada Pemadaman Listrik Selama Bulan Ramadhan 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan tidak akan ada pemadaman listrik maupun pekerjaan konstruksi selama bulan Ramadhan 2022.

Hal ini bertujuan agar pasokan listrik ke masyarakat tidak mengalami gangguan sehingga bisa menjalankan ibadah dengan khidmat.

Oleh karena itu, PLN menyediakan sejumlah 47.090 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan.

"Kami telah menyiagakan puluhan ribu petugas untuk melayani kebutuhan listrik seluruh pelanggan agar masyarakat lebih tenang dan nyaman menjalankan ibadah," ungkap Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi, dilansir dari Antara, Senin (4/4/2022).

Adapun puluhan ribu personel tersebut tersebar di 1.500 posko siaga di seluruh Indonesia dengan sistem piket bagi tugas operasional selama 24 jam.

Baca juga: PLN Mulai Bangun Fasilitas Penyimpanan Listrik Berbasis Baterai

Tersedia sebanyak 18.921 personel di 939 posko di sepanjang Pulau Jawa, Madura dan Bali.

PLN juga menyiapkan 2.329 unit mobil pelayanan teknik dan 918 unit pasokan listrik tambahan melalui uninterruptible power suply (UPS) dan genset maupun trafo mobile.

Sementara di Sumatera dan Kalimantan, masing-masing tersedia sebanyak 12.473 personel dan 4.141 personel.

Pasokan listrik juga diperkuat dengan 40 UPS, 325 UGB trafo mobile dan 475 unit genset yang tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Lebih lanjut, di Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, PLN menyediakan 491 posko dengan personel penjagaan sejumlah 11.285 orang.

Baca juga: PLN Raih Pinjaman Rp 5,44 triliun untuk Proyek PLTA di Jawa Barat

Untuk alat pendukungnya, tersedia sebanyak 722 unit UPS, genset maupun trafo mobile di empat wilayah tersebut.

"Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat mampu menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan ini dengan khusyuk. Kami memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang andal," pungkas Agung.