Sebelum Pasang Water Heater di Rumah, Perhatikan Daya Listriknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandi dengan air panas merupakan salah satu cara yang efektif untuk mennghangatkan badan.

Kegiatan ini bisa menjadi relaksasi sederhana untuk melepaskan penat serta dapat meregangkan otot.

Itulah yang membuat sebagian orang memutuskan untuk memasang pemanas air atau water heater di rumahnya. 

Baca juga: Pemanas Air Rancangan Christian Sugiono, Tak Sekadar Pelengkap Kamar Mandi

Sebelum bisa digunakan, pemanas air tentu harus dipasang dengan benar. Nah, berikut adalah tips memasang pemanas yang dimaksud:

1. Memilih watt yang sesuai dengan daya listrik

Baiknya memilih pemanas air yang ingin digunakan di rumah sesuai dengan daya listrik di rumah.

Jangan sampai kapasitas listrik pemanas melebihi dari kapasitas daya listrik yang tersedia di rumah.

Hal itu sia-sia, karena jika daya listrik tidak sesuai, maka pemanas jadi tak bisa digunakan.

2. Siapkan ventilasi 

Sekarang, ada banyak pilihan jenis pemanas yang bisa digunakan di rumah, ada yang menggunaan gas hingga panel surya. 

Jika Anda memilik untuk  memasang pemanas gas, pastikan kamar mandi memiliki celah ventilasi lebar, atau letakkan pemanas tersebut di luar ruangan.

Dianjurkan untuk menyimpannya di ruang terbuka, sebaliknya jika disimpan pada ruangan tertutup dapat membuat tabung gas mudah meledak.  

3. Pipa PERT

Di pasaran, banyak pipa yang mengklaim kuat terhadap tekanan air. Padahal, belum tentu demikian.

Jika hendak membeli pipa yang digunakan untuk mengalirkan air panas, pilihlah pipa berbahan Polyethylene of Raisedd Temperature Resistance (PERT) yang tahan terhadap suhu hingga sembilan puluh lima derajat, korosi, bahan kimia asam, basa serta memiliki bobot yang ringan.